MAGELANG, MENARA62.COM – Pendirian balai ekonomi desa (BALKONDES) oleh Kementerian BUMN bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Borobudur. Menangkap isu tersebut, kelompok Dosen Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan rangkaian program Pengabdian kepada Masyararakat (PkM) dengan tema “Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari Bigaran Melalui Program Digital Branding Gula Semut untuk Perluasan Pasar”.
Tahapan kegiatan pengabdian diawali dengan dengan pembentukan manajemen SDM pada KWT Mekarsari pada Rabu(23/8) dan sosialisasi pengembangan improvisasi dan branding produk gula semut pada Kamis (7/9).
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diimplementasikan program digital branding dan teknik marketing gula semut pada KWT Mekarsari. “Fokus dari kegiatan pengabdian masyarakat ini pada bidang ekonomi digital yang terkhusus pada pengembangan produk Kelompok Wanita Tani melalui ekonomi digital,” ujar Dwi Susanti, Ketua Tim PkM.
Maryati, selaku ketua KWT Mekarsari mengatakan bahwa selama ini proses pemasaran yang dilakukan masih cenderung konvensional yakni dijual di pasar dan dititipkan di stand Balkondes Bigaran sehingga jangkauan pasarnya belum mencapai pasar yang luas di luar wilayah Bigaran. “Selama ini KWT Mekarsari belum pernah melakukan pembrandingan terkait produk gula semut yang diproduksi dengan produk gula semut yang lain dan juga pengemasan produk gula semut cenderung sederhana dan kurang informatif sehingga kurang menarik pembeli,” kata Maryati.
“Program PkM ini masih berlangsung hingga akhir tahun dan masih terdapat beberapa tahapan kegiatan lainnya di antaranya pendampingan penyusunan SOP, pelatihan dan pendampingan terkait pengembangan produk Gula Ismi untuk perluasan pasar, dan pendampingan dalam pembuatan perangkat pemasaran yang baru,” tambah Santi. (*)