JAKARTA, MENARA62.COM – Fraksi NasDem MPR RI bekerjasama dengan DPD NasDem Jakarta Selatan mengadakan seminar Fraksi dengan tema “Merawat Pemilu Dalam Dimensi Restoratif” bertempat di Hotel Park Regis Arion Kemang Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Hadir sebagai narasumber Anggota MPR RI, Drs. Fadholi, Aminurokhman, Moh Haerul Amri, Wibi Andrino sebagai ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Puadi sebagai anggota Bawaslu RI dan Dr. Idham Holik sebagai anggota KPU RI.
Aminurrohkman menegaskan banyak hal, diantaranya berbicara soal partisipasi aktif dari semua pihak dalam rangka mensukseskan pemilu. Amin juga menjelaskan bahwa, kalimat jujur dan adil itu sangat mudah diucapkan, tetapi praktiknya sangat tidak mudah, membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak.
Sebagai orang yang sudah lama berpolitik, Fadholi menjelaskan soal bagaimana sinergisitas antara penyelenggara pemilu dan partai NasDem. Secara umum partai NasDem telah menunjukan berbagai praktik politik yang mengedepankan etik dan kesantunan.
Haerul Amri juga menitik beratkan pada bagaimana setiap anak muda harus terus mematangkan diri pada praktik politik yang membawa kebaikan bagi bangsa. Haerul Amri menegaskan bahwa pemilu adalah cara baik dalam proses regenerasi kepemimpinan kolektif. Bangsa ini harus terus memainkan peran besar dalam mewujudkan gerakan perubahan. Wilayah politik bukan lahan mencari penghidupan, tetapi justru peran politik adalah jalan pengabdian.
Dr. Idham Holik menjelaskan detail tahapan pemilu 2024 sekaligus memberikan banyak catatan bagaimana partisipasi peserta pemilu dalam upaya membangun bangsa. Pemilih yang cerdas adalah pemilih yang secara detail memahami regulasi penyelenggaraan pemilu. KPU sebagai penyelenggara pemilu akan terus memperbaiki cara kerja secara baik dan tertib sesuai dengan harapan semua pihak. KPU akan terus menjaga netralitas dan independensi dalam upaya menterjemahkan kerja penyelenggara pemilu yang menjaga jarak dengan semua peserta pemilu.
Dalam kesempatan itu, Puadi sebagai anggota Bawaslu RI menyempaikan posisioning penyelenggara pemilu. KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu adalah tiga lembaga yang di sebut sebagai penyelenggara pemilu.
Puadi juga menjelaskan agar peserta pemilu harus paham terkait dengan regulasi yang menjadi acuan penyelenggaraan pemilu. Hal ini penting karena memahami regulasi menjadi cara yang sangat baik menghindari pelanggaran pemilu.
Sebagai tuan rumah sekaligus narasumber pakar, Wibi Andrino memberikan banyak catatan produktif soal Merawat Pemilu Dalam Dimensi Restoratif. Wibi sangat konsern terhadap peran besar kader NasDem dalam mendorong perbaikan dan perubahan untuk kebaikan bangsa ini. Kerja lapangan yang selama ini telah didedikasikan rasanya masih belum cukup, masih belum banyak, karena kerja politik tidak hanya kerja teoritis tetapi kerja turun langsung kepada masyarakat.
“Melihat dan mendengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Wibi melihat bahwa apa yang dipikirkan Surya Paloh dalam melihat bangsa ini adalah kerja intuitif. Restorasi adalah kata hati yang menggambarkan bagaimana bangsa ini harus terus dijaga dan di rawat hingga kelak menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa maju lainnya di dunia.
