JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) gandeng Kemendikbud gelar sosialisasi LAPOR goes to Campus (LGTC) melalui webinar. Kegiatan sosialisasi tersebut melibatkan mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di tanah air.
LGTC merupakan program dari Kemenpar RB untuk mensosialisasikan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!). Sebelumnya sosialisasi ini digelar secara offline. Tetapi karena pandemi Covid-19, kali ini sosialisasi LGTC dilakukan secara daring.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam mengapresiasi LGTC yang melibatkan kaum milenial. Ia optimis, LGTC dapat mendorong penyampaian aspirasi dan pengaduan terhadap pelayanan publik.
“Acara LGTC ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama civitas academica sebagai stakeholder Ditjen Dikti,” ujar Nizam dalam siaran persnya, Rabu (1/7/2020).
Pada kesempatan tersebut, Nizam juga menyampaikan Ditjen Dikti berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang prima serta mengelola pengaduan pelayanan publik melalui SP4N-LAPOR! dengan optimal. Sebagai laporan, Ia menuturkan bahwa pengaduan pelayanan publik yang ditujukan ke Ditjen Dikti selalu ditindaklanjuti tepat waktu.
“Mayoritas laporan yang masuk langsung ditangani oleh narahubung kami dengan rerata tindak lanjut selama tiga hari. Ini menjadi bukti komitmen kami,” lanjutnya.
Nizam pun mengungkapkan, Ditjen Dikti telah mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya meringankan beban civitas academica semasa Pandemi Covid-19, antara lain dengan memberikan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT), subsidi pulsa untuk mendukung pembelajaran daring, perpanjangan masa studi dan persiapan menyongsong Era Adaptasi Kebiasaan Baru.
Saat pembelajaran kembali dilakukan tatap muka, Nizam berpesan agara seluruh civitas academica selalu patuh pada protokol kesehatan, termasuk dalam menggunakan transportasi publik.
Acara LGTC daring yang mengusung tema ‘Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik di Masa Kenormalan Baru pada Bidang Transportasi Publik’ ini dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi bersama Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie; Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen; Humas PT. KAI, Joni Martinus; serta akademisi Universitas Indonesia, Meuthia Ganie. Menariknya, jalannya diskusi dipandu oleh aktor kawakan Reza Rahadian. Seluruh kegiatan dapat terselenggara berkat kerja sama Kementerian PAN-RB, Kantor Staf Presiden, Ditjen Dikti Kemdikbud, Ombudsman RI, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.