SUKOARJO, MENARA62.COM — Ahad (15/3/2020), warga Muhammadiyah bersemangat menggelar kegiatan memeriahkan muktamar ke-48 Muhammadiyah. Sekitar seribu peserta baik dari kalangan muda ataupun dewasa se-Solo Raya, menggelar acara gowes.
Ini merupakan tahap ketiga. Pertama, Sragen. Kedua Karanganyar, dan ketiga dari Wonogiri. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Semula, peserta di berangkatkan dari Wonogiri sampai di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), tempat muktamar ke-48 Muhammadiyah akan diselenggarakan. Akan tetapi, dengan berbagai macam pertimbangan, maka peserta diberangkatkan dari Wonogiri dan berakhir di Sukoharjo.
“Salah satu tujuan Gowes Selain menyehatkan, juga sebagai ajang syiar muktamar kepada seluruh masyarakat,” ujar Prof Sofyan Anif, rektor UMS.
Kegiatan ini berlangsung meriah, ramai dan lancar meski sempat dikhawatirkan dengan adanya isu penyebaran COVID-19. Akan tetapi ,isu penyebaran COVID-19 itu tidak menjadi penghalang terlaksananya gowes Ahad pagi ini.
Seperti yang di katakan Sofyan Anif, “dengan situasi seperti ini, semoga tidak berpengaruh terhadap terlaksananya muktamar yang akan datang. Dan yang terpenting, kita mohon kepada Allah SWT, serta membiasakan pola hidup sehat dan bersih.”
Sementara itu, Joko Sutopo mengatakan, menghadapi kondisi seperti saat ini, ia mengajak untuk melakukan pencegahan serta berpola hidup sehat. “Kini peserta bisa menjadi contoh untuk bisa memotivasi perilaku pola hidup sehat. Salah satu upaya konkretnya yaitu dengan mengikuti gowes ini. Kita dapat meningkatkan stamina, serta menjaga daya tahan tubuh, dan pada akhirnya semoga kita semua terhindar dari sesuatu yang tidak kita harapkan,” ujarnya.
Antusias
Peserta gowes pun menyambut baik ajakan bupati Wonogiri dan sambutan Prof Sofyan Anif.
“Antusiasme masyarakat dalam gowes kali ini sangat luar biasa, baik yang mengikuti langsung ataupun yang memberikan sambutan meriah di pinggiran jalan. Memang untuk AUM sendiri, kami harapkan dapat memberi sambutan meriah. Tapi ternyata, banyak juga masyarakat selain AUM, yang ikut serta dalam menyambut dan memeriahkan kedatangan para peserta gowes,” ujar Wiwoho Santoso, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo.
“Dengan adanya antusiasme masyarakat tersebut, itu artinya kita diterima dan inilah yang harus kita rawat. Muhammadiyah tidak boleh kemudian tergilas oleh nilai-nila yang tidak membumi, maka kita harus membawa Muhammadiyah untuk mencerahkan semesta dan tetap membumi pada nusantara,” ujar Wiwoho.
Dalam sambutan, Prof Sofyan Anir juga mengabarkan, gowes selanjutnya akan di laksanakan di PDM Klaten, dan akan di hadiri Pratikno selaku Mentri Sekertaris Negara.