JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melepas 852 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1439 Hijriah.
Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, menjelaskan, ratusan petugas yang bertugas di seluruh Jakarta ini terdiri atas unsur jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), serta Kementerian Pertanian RI.
“Ini adalah amanat konstitusi dan amanat moral. Prosesi pemotongan hewan kurban harus memenuhi semua ketentuan baik dari sisi ketentuan dan kesehatan,” katanya seperti dikutip dari Antara,Selasa (21/8).
Namun, katanya, yang tidak kalah penting adalah ketentuan dari ajaran agama, secara syariat harus benar.
Ratusan petugas pemeriksa kesehatan hewan ini telah bekerja sejak tanggal 8 Agustus lalu dalam rangka memastikan hewan kurban tidak terkena penyakit, tidak cacat dan cukup umur secara syariat agama Islam.
Para petugas ini nantinya akan terus bekerja dalam proses pemotongan hewan dan pembagian daging kurban hingga tanggal 25 Agustus mendatang.
“Pesan kepada Bapak Ibu yang bekerja, agar proses pemotongan hewan dilakukan dengan baik dan benar. Ini jadi pengingat semuanya termasuk generasi muda bahwa proses yang benar dan baik, yang memperhatikan sanitasi dan higienis, akan terus dikenang serta dilanjutkan ke depan,” kata Anies.
Jumlah lokasi tempat pemotongan hewan kurban di DKI Jakarta diperkirakan berada di 3.902 titik lokasi, dengan jumlah hewan kurban yang dipotong lebih dari 60.000 ekor hewan.
Selain itu, seluruh pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan pemeriksaan daging kurban tidak dipungut biaya.
“Jaga stamina. Bapak Ibu telah bekerja sejak tanggal 8 dan akan berlanjut hingga tanggal 25. Semoga amanah ini bisa dijalankan sebaik-baiknya,” kata Anies.