28.1 C
Jakarta

Kementan Berencana Lakukan Percepatan Pengolahan Lahan di Sumsel

Baca Juga:

BANYUASIN, MENARA62.COM — Kementan berencana lakukan percepatan pengolahan lahan di Sumsel. Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan upaya khusus percepatan pengolahan lahan di sejumlah kabupaten di Sumatra Selatan, di antaranya Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur untuk mencapai target swasembada pangan.

“Gerakan percepatan pengolaha lahan ini kita lakukan sebagai upaya mengejar musim tanam April-September,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian sekaligus penanggung jawab Upaya Khusus Swasembada Pangan Padi Jagung dan kedelai (Pajale) Provinsi Sumatera Selatan Momon Rusmono saat meninjau pengolah lahan di Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Sumsel, Selasa (21/8/2018), seperti dilansir Antara.

Ia menjelaskan, musim kering yang terjadi pada Agustus ini membuat curah hujan masih amat minim sehingga tidak optimal untuk ditanami padi. Untuk mengejar musim tanam April-September percepatan olah lahan akan sangat efektif sebagai upaya optimalisasi waktu tanam.

“Kita tidak boleh menyerah pada iklim, untuk itu saya berharap penyuluh dan petani catat berapa jumlah lahan yang sudah diolah,” kata dia.

Selain itu juga dilakukan antisipasi yaitu pengolahan lahan dari awal.

“Yang tidak bisa ditanam pas Agustus diolah sekarang dan bisa ditanam saat musim siap tanam,” ujarnya.

Di antara keempat kabupaten yang tersebut, Kabupaten Banyuasin memegang peranan penting karena data mencatat Sumsel memiliki luas lahan yang luar biasa yaitu 615 ribu hektare, di mana 40 persen di antaranya adalah Kabupaten Banyuasin .

“Jadi bisa dibayangkan bila lahan di Banyuasin tidak optimal maka akan mengganggu produksi padi Sumsel dan nasional,” kata dia.

Untuk membantu percepatan olah lahan ini maka Bintara Pembina Desa (Babinsa) turut dilibatkan dalam pengolahan lahan.

“Kunci keberhasilan kita adalah kerja sama petani bersama penyuluh dan TNI saling bahu membahu mengejar target swasembada di Sumsel,” ujar dia.

Kasiter Korem 044/Gapo mewakili danrem 044/Gapo Letkol Inf Ferdian Prabawa mengungkapkan bahwa TNI punya misi jelas yaitu mempertahankan ketahanan nasional ketahanan pangan dan bersinergi dalam kesatuan dengan masyarakat.

“TNI mendukung program pemerintah khususnya swasembada pangan. Di tingkat yang paling kecil bersama kita berada paling ujung di lapangan,” ujar Ferdian.

Sementara Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Ilfantria menjelaskan bahwa Sumsel siap untuk mengejar target swasembada pangan.

“Kami sudah siap melakukan percepatan pengolahan lahan, dan bila September nanti curah hujan mulai turun tinggi maka kami siap tabur dan tanam lahan yang sudah diolah,” kata dia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!