JAKARTA – Gandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kemenko Bidang Kemaritiman gelar festival video blog (vlog) 2018. Kompetisi ini terbuka bagi generasi muda dengan rentang usia 15 hingga 30 tahun.
Dalam keterangan persnya, Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanudin mengatakan kerusakan laut terutama akibat sampah plastik sudah sangat memprihatinkan.
“Saat ini Indonesia menjadi negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar di dunia yang mengotori perairan laut,” kata Safri, Rabu (6/6).
Dalam setahun diperkirakan ada 1,2 juta ton sampah plastik yang dibuang ke perairan laut. Artinya setiap menit ada satu truk sampah plastik yang dibuang ke laut.
Melalui festival vlog, pihaknya ingin menggugah kesadaran generasi muda akan pentingnya memelihara dan melestarikan laut.
Seain itu, Kemenko Kemaritiman juga ingin memberikan wadah untuk anak-anak muda yang hobi membuat vlog untuk berkreasi. Mengingat sekarang, anak-anak muda sangat gemar sekali membuat video terutama dengan kamera ponselnya.
“Kami berpikir tidak ada salahnya melibatkan generasi muda dalam pelestarian laut melalui hobi membuat vlog,” lanjut Safri.
Mengambil tema Save Our Seas (Selamatkan Laut Kita), festival ini dibuka Juni hingga 7 September 2018. Peserta boleh membuat materi lombanya secara individual maupun kelompok.
Asisten Deputi Bidang Seni, Olahraga dan Budaya Bahari Kemenko Bidang Kemaritiman, Kosmas Harefa, mengatakan ada tiga alternatif sub tema untuk peserta, yakni pelestarian laut, pemanfaatan laut dan upaya penyelamatan laut Indonesia.
“Vlog yang dikirimkan merupakan karya sendiri dengan durasi maksimal tiga menit, berkualitas HD dan belum pernah dipublikasikan di kanal manapun sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Maman Wijaya, Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud mengatakan membuat vlog tidak sekedar merekam gambar atau peristiwa. Dalam prosesnya tentu para pelajar harus membaca materi dan mencari sumber bacaan dan mendiskusikannya dengan guru atau orang yang berkompeten.
“Dari situ sesungguhnya sudah terjadi proses pembelajaran pada generasi muda,” kata Maman.
Proses pembelajaran akan terus berlangsung pada tahapan pembuatan skenario, perekaman, pmilihan obyek dan lainnya. Jika sudah jadi vlog, generasi muda juga akan mempelari banyak hal terkait pelestarian laut.
Ia berharap festival ini akan mendapatkan apresiasi dari para pelajar di Indonesia. Tim juri akan menyeleksi 30 vlog terbaik, lalu disaring lagi menjadi 10 untuk ditayangkan di youtube. Terakhir, tim juri hanya akan mengambil 1 vlog favorit dan 3 vlog untuk juara 1, 2 dan 3. Total hadiah yang diperebutkan Rp 40 juta.