30.4 C
Jakarta

Warga Muhammadiyah dan PWM Bali Sehari Bersama Buya Anwar Abbas

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM — Warga Muhammadiyah dan PWM Bali Sehari Bersama Buya Anwar Abbas. Dalam rangka menyambung tali silaturahmi diantara keluarga besar Muhammadiyah Bali, Ahad (21/5/2023), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali menyelenggarakan Halal Bihalal bersama seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Bali.

Halal Bihalal keluarga besar Muhammadiyah Bali ini, menghadirkan salah satu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang UMKM Buya H Anwar Abbas.

Terkait dengan pelaksanaan Halal Bihalal yang akan diselenggarakan di Hotel Princes Keisha pada pukul 09.00 Wita, Buya Anwar diagendakan shalat Subuh dan mengisi tausiah di Masjid KH Ahmad Dahlan di komplek perguruan Muhammadiyah Seblange Denpasar.

Waspada

Dalam tausiahnya, Buya menegaskan tentang pentingnya menjaga anak-anak dan cucu kita agar terhindar dari perilaku menyimpang yang melawan ajaran Allah, seperti LGBT.

Mengakhiri kegiatan subuh di Masjid KH Ahmad Dahlan, Buya Anwar dan seluruh jamaah yang sebagian besar warga Muhammadiyah Denpasar, selanjutnya makan pagi bersama di area masjid.

Melanjutkan agenda inti di Hotel Princes Keisha, pukul 09.30 waktu setempat, Buya Anwar Abbas masuk Hall Hotel yang menjadi tempat acara Halal Bihalal. Ia ditemani oleh seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali dan dikawal oleh KOKAM yang sudah siaga sejak pagi.

Halal Bihalal keluarga besar Muhammadiyah Bali dihadiri oleh seluruh PDM dan PDA se Bali, serta seluruh ortom Muhammadiyah Bali. Selain itu, Kepala Kesbanglinmas Provinsi Bali mewakili gubernur Bali juga menyampaikan ucapan selamat. Ia berpesan dengan halal bihalal ini kita tingkatkan semangat persatuan dan senantiasa menjaga sinergisitas bersama pemerintah.

Dikesempatan berbeda, Ketua PWM Bali H Husnul Fahmi mengajak, semua pihak untuk meningkatkan semangat persaudaraan dalam Islam dan kebangsaan.

Buya Anwar Abbas dalam tausiahnya, mengingatkan umat Islam agar memperkuat diri dan keluarga. Penguatan itu khususnya bagi anak-anak, dengan keimanan agar imun dari segala pengaruh negatif, yang berasal dari kemajuan teknologi dan bahaya segala jenis penyimpangan semisal LGBT.

Masih menurut Buya, umat Islam wajib hukumnya mapan dalam ekonomi dan bisnis, sehingga bisa mandiri dalam berbagai sikap terutama sikap politik. Karena sikap politik kita hari ini, sangat dipengaruhi kondisi ekonomi masing-masing. Jika umat Islam dalam ekonomi kuat, maka tidak akan mudah tertipu oleh berbagai janji-janji manis.

“Sehingga kita akan mandiri dan berani tegas dalam menggunakan hak politik kita,” ujarnya.

Pada sesi terakhir halal bihalal PWM Bali, semua undangan dipersilahkan berfoto bersama Buya Anwar Abbas.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!