25.6 C
Jakarta

Haedar Nashir Membuka Raker Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah

Baca Juga:

KARANGANYAR, MENARA62.COM — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar kader persyarikatan dapat terus menebar rahmat. Dibidang pustaka dan informasi, menurutnya telah menjadi kesadaran awal persyarikatan ini sejak didirikan.

“Ada bahagian taman pustaka. Buahnya gerakan literasi dan buta huruf. Pengajian umum di ruang publik. Dan yang cukup monumental, mendirikan majalah Suara Muhammadiyah tahun 1915, yang awalnya pakai bahasa Jawa, kemudian bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia,” ujar Haedar ketika membuka raker Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2018).

Raker ini dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad dan Ketua MPI PP Muhammadiyah Muchlas Arkhanudin, dan pengurus MPI PP Muhammadiyah.

Pikiran tokoh pendiri Muhammadiyah, menurut Haedar, sangat melampaui jaman dan amat dinamis. Ketika sekarang serba mudah dan akses, justru tantangan tidak ringan. Kalau kita tidak maju dalam dakwah dan tadjij, maka umat Islam akan ketinggalan.

MPI, menurut Haedar, mempunyai beban dan tanggungjawab kelembagaan yang menyejarah. Masyarakat dan umat Islam, memang terlihat maju melampaui masa lampau. Tapi intelektual dan iptek, umat Islam kita masih tertinggal terutama dalam alam pikiran, yang masih banyak berbasis komunalitas dan tradisionalisme.

“Kita memang tidak perlu cabut hal dan tradisi baik, karena penting bagi perekatan masyarakat, tapi kalau terus jadi barang klangenan, maka akan sulit menjadikan masyarakat yang berkemajuan,” ujarnya.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!