NEW DELHI, MENARA62.COM – Jelang bulan Ramadhan 1439 H, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah gelar pengajian di Masjid Baiturrahman, KBRI New Delhi, India, Jumat (20/4). Pengajian yang dihadiri warga Indonesia di New Delhi tersebut menghadirkan penceramah Ketua Umum PP Muhammadiyah DR. Haedar Nashir.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar Nashir juga mengesahkan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) India, sekaligus melantik pengurusnya untuk periode 2018-2020. Adapun susunan pengurus PCIM India yang dilantik terdiri atas Ketua dijabat Brenny Novriansyah Ibrahim, Sekretaris Mohd. Agoes Aufiya, Bendahara Prabowo Juniarso dengan anggota meliputi Zia Muhammad Adib Zein, Riski Multazam dan Arif Rahman.
Sebelum dilangsungkan pengajian, rombongan PP Muhammadiyah yang terdiri atas sejumlah pimpinan Muhammadiyah dan rektor beberapa PTM, melakukan dialog dan diskusi bersama Duta Besar RI untuk India Arto Suryodipuro. Dialog yang berlangsung di Kedubes India tersebut membahas berbagai masalah seperti pengembangan dakwah, peningkatan kerjasama dalam bidang sumber daya manusia (SDM) pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, juga masalah ekonomi dan industri.
Selama kunjungannya ke India, Haedar Nashir berkenan memberikan kuliah umum di Universitas Jawahalal Nehru. Dimana pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan kesepakatan kerjasama antara Universitas Jawahalal Nehru dengan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dan Universitas Muhammadyah Surakarta (UMS).
Dari UHAMKA, penandatanganan kerjasama dilakukan dengan Rektor UHAMKA Prof Suyatno dan dari UMS diwakili oleh Rektor Dr Sofyan Anif.
Rektor UHAMKA Prof Suyatno mengatakan menuju global university, UHAMKA terus berupaya menjalin kerjasama dengan universitas asing di berbagai negara seperti Taiwan, Korea dan Australia.
