30.8 C
Jakarta

Ikhtiar

Baca Juga:

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka.” (Q.S. 13: 11)

Ayat di atas kerap disampaikan para juru dakwah ketika berbicara tentang perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan secara umum di pelbagai sendi kehidupan, baik pada tataran individual maupun komunal.

Spirit of change atau semangat perubahan memang terlihat jelas dalam rangkaian ayat tersebut. Lantas, bagaimana seseorang, suatu masyarakat, atau bahkan suatu bangsa bisa mengalami perubahan?

Pesan moral yang terkandung di dalam ayat tersebut, agar terjadi sebuah perubahan adalah dengan jalan ikhtiar (berusaha). Islam sangat menekankan konsep ikhtiar bagi umatnya dalam menjalani kehidupan ini.

Ketika kita dihadapkan dalam suatu persoalan hidup, baik yang berkaitan dengan masalah ekonomi, sosial, budaya dan berbagai persoalan lainnya, maka solusi atas semua itu adalah dengan berikhtiar (berusaha), bergerak secara dinamis menuju arah yang lebih baik. Tidak berdiam diri, berpangku tangan apalagi lari dari kenyataan.

Sikap ikhtiar juga menegaskan akan rasa optimisme dalam jiwa seseorang. Semangat untuk senantiasa memandang positif setiap keadaan, sekaligus menegasikan rasa putus asa yang seringkali menghalangi seseorang untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Termaktub jelas dalam firman-Nya, “…Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sebab tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali orang-orang yang kafir.” (Q.S. 12: 87)

Putus asa adalah rasa rendah diri, tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah. Jiwa dan raga yang telah disempurnakan Allah terlalu murah untuk dibayar dengan rasa putus asa. Sikap pesimis menghadapi pelbagai persoalan hidup, sama artinya dengan menyangsikan kekuasaan Allah. Hanya orang-orang yang kufur nikmat yang selalu berputus asa, tidak mau berikhtiar.

Padahal, ikhtiar merupakan ciri pribadi seorang mukmin. Dengan ikhtiar, kita akan mengerahkan segala daya dan kemampuan yang kita miliki. Kita menggali potensi diri, sebagai anugerah yang telah diberikan Allah kepada kita.

Ikhtiar merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Kita memaksimalkan kinerja seluruh indera kita untuk menjemput rahmat Allah yang begitu luas. Ikhtiar adalah kebutuhan mutlak setiap manusia yang mengaku beriman kepada Allah.

Oleh karena itu, ketika kita ingin mengubah keadaan, mencari solusi atas berbagai persoalan hidup yang kita alami, berharap kehidupan yang lebih baik, maka tidak ada kata lain, berikhtiarlah!

Ruang Inspirasi, Ahad, 15 Desember 2019.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!