26.4 C
Jakarta

Implementasi MBKM, Delapan Mahasiswa Untar Raih Beasiswa IISMA 2021

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Metode pembelajaran modern harus diterapkan sesuai dengan perkembangan jaman yang kian maju. Implementasi program pemerintah yang dikenal dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mengharuskan setiap mahasiswa memiliki berbagai ilmu dan pengalaman sebagai bekal kedepannya.

Dengan MBKM, mahasiswa memiliki peluang memperoleh berbagai ilmu dan pengetahuan yang berasal dari program studi lain bahkan dari universitas lain, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah melalui program Kemendikbud Ristek yang disebut dengan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, IPU, Asean Eng menyampaikan Untar sebagai perguruan tinggi swasta yang modern, terus mendukung dan mendorong program MBKM dalam setiap aspek perkuliahan. Terbukti delapan (8) mahasiswa Untar berhasil meraih beasiswa IISMA 2021.

“Salah satu prestasi yang berhasil diraih Untar pada tahun 2021 ini adalah mengirimkan delapan mahasiswanya untuk ikut dalam program IISMA 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek. Keberhasilan mahasiswa Untar dari berbagai Program Studi untuk mengikuti program IISMA 2021 menunjukan bahwa Untar menjadi salah satu perguruan tinggi yang mampu melaksanakan proses pembelajaran dan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi yang berkualitas,” ujar Prof. Agustinus Putra Irawan dalam keterangan tertulis, Ahad (19/9).

Rektor Agustinus melanjutkan melalui program IISMA, para mahasiswa memiliki kesempatan menjalani program yang sangat bagus untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pembelajaran kelas internasional dari berbagai universitas papan atas di dunia.

“Kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa Untar yang berhasil mengikuti semua rangkaian seleksi program IISMA 2021 oleh Kemendikbud Ristek. Kami terus akan melaksanakan proses pendidikan tinggi yang berkualitas dengan mengedepankan nilai-nilai unggul yang dibangun Untar yaitu Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship,” ujar Rektor Agustinus Putra Irawan.

Rektor juga mengucapkan harapannya agar semua peserta Program IISMA 2021 dari Untar dapat mengikuti program pembelajaran di berbagai perguruan tinggi di luar negeri serta dapat menjadi contoh atau teladan bagi mahasiswa lainnya. “Terima kasih kepada Kemendikbud Ristek atas semua kesempatan dan pendanaan sehingga mahasiswa Untar dapat mengikut program IISMA 2021 bersama seluruh peserta dari berbagai Perguruan tinggi di Indonesia,” tambahnya.

Rektor juga berpesan agar para awardee dapat memperhatikan dan memahami berbagai peraturan dan kewajiban dalam mengikuti program ini. “Oleh karenanya, saya berharap semua dapat mematuhi dan menjalankannya sesuai ketentuan program. Fakultas dan program studi siap mendukung mahasiswanya yang ikut dalam program ini. Saya juga berharap kepada para mahasiswa yang ikut dalam program ini, dapat mengharumkan nama Untar dan Indonesia serta terus menciptakan kolaborasi dengan universitas-universitas tujuan kalian,” katanya.

Mewakili para penerima awardee, mahasiswa Fakultas Teknik Untar, Earleen menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa dari Kemendikbud Ristek. “Saya sangat senang dan bersyukur karena diberi kesempatan untuk belajar di salah satu universitas terbaik di dunia selama satu semester. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Untar yang telah memfasilitasi sehingga dapat mengikuti program ini melalui proses rekrutmen dan seleksi yang terbuka yaitu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh mahasiswa untuk ikut berperanserta. Saya mengetahui program ini melalui pengumuman di medsos Untar. Semoga program ini dapat mengajarkan saya hal-hal baru yang tentunya dapat diimplementasikan dalam aspek-aspek kehidupan saya,” ujarnya.

Earleen saat ini sedang menjalani kegiatan perkuliahan di University of California, Davis. Delapan (8) mahasiswa Untar yang menjadi awardee dalam program IISMA adalah Felia Ananda Wijaya (Korea University), Alyssa Chiara (Nanyang Technological University), Devita Garcia (Nanyang Technological University), Vivi Odella Yudith (Universiti Sains Malaysia), Earleen (University of California, Davis), Melinda Yustin (University of Glasgow), Juan Davis Elhanan (University of Padua), dan Sarah Milenia Lie (University of Pennsylvania)

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!