32.8 C
Jakarta

Indonesia Usulkan Pembentukan Pusat Standar Keselamatan Pasien

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Indonesia mengusulkan pembentukan pusat keselamatan pasien (center of excellence of patient safety) dalam pertemuan the 4th Global Ministerial Summit on Patient Safety 2019 yang diselenggarakan di Jeddah pada tanggal 2-3 Maret 2019. Pertemuan tersebut melibatkan 56 negara dari berbagai benua.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI dr. Bambang Wibowo, SpOG, mewakili Menteri Kesehatan RI mengatakan, melalui upaya diplomasi, Indonesia menyampaikan prakarsanya agar pada tingkat global dapat dibentuk Center of Excellence of Patient Safety sekaligus CoE pada tingkat Regional dan Nasional oleh masing-masing negara. CoE diharapkan dapat menjadi forum belajar melalui kegiatan berbagi pengalaman dan praktik terbaik di antara negara-negara dalam mengupayakan keselamatan pasien.

“Prakarsa ini terfasilitasi melalui salah satu rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan ini, yaitu mengadaptasi praktik terbaik yang dilakukan negara lain dalam menerapkan standar keselamatan pasien, menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan di tingkat nasional masing-masing negara,” kata Bambang dalam siaran persnya, Selasa (5/3/2019).

Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang melakukan akreditasi Puskesmas. Bambang juga menyampaikan inisiatifnya agar keselamatan pasien tidak hanya diterapkan di rumah sakit namun juga pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

Inisiatif ini juga terakomodasi dalam rekomendasi pada pertemuan tersebut. Tujuannya untuk mengembangkan kebijakan keselamatan pasien pada tingkat nasional yang mencakup struktur dan proses terutama dalam konteks pelayanan kesehatan primer.

Selain itu, Indonesia juga berinisiatif menerapkan kurikulum mutu dan keselamatan pasien pada seluruh program pendidikan untuk tenaga kesehatan. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan rekomendasi berupa dimasukkannya keselamatan pasien ke dalam kurikulum pendidikan dokter, dokter gigi, perawat, dll melalui pendekatan simulasi praktik multidisiplin.

Global Ministerial Summit on Patient Safety merupakan inisiatif bersama dari Kementerian Kesehatan Inggris dan Kementerian Kesehatan Jerman dengan dukungan dari WHO. Selama 3 tahun terakhir, telah terjadi peningkatan partisipasi dari negara-negara di seluruh dunia yang tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan dan mempromosikan gerakan global untuk keselamatan pasien.

Sebanyak 57 negara telah berpartisipasi dalam pertemuan the 4th Global Ministerial Summit on Patient Safety. Indonesia telah terlibat aktif dalam pertemuan itu sejak tahun 2015.

Delegasi RI telah berpartisipasi dalam setiap sesi tematik yang diselenggarakan oleh tuan rumah yang mendatangkan banyak pembicara dan para ahli di bidangnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!