SOLO, MENARA62.COM – Siswa baru Sekolah Penggerak Perubahan Tahun Pelajaran 2022/2023 mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara luring di aula sekolah sehat, Kamis (14/7/2022).
Kegiatan dibuka oleh Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Sri Sayekti. MPLS mengangkat tema “Dengan Merdeka Belajar Kita Wujudkan Pelajar Pancasila yang Kreatif dan Berakhlak Mulia”. Ada dua poin urgent yang ditumbuhkan. Mulai dari unggul dalam prestasi juga implementasi profil pelajar pancasila.
”Selamat datang untuk 88 siswa-siswi terbaik SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2022/2023. Terima kasih atas kepercayaannya terhadap sekolah penggerak perubahan yang berkeadaban sebagai tempat belajar calon kader Muhammadiyah dan pemimpin bangsa,” kata Sri Sayekti
Sayekti meminta agar peserta didik baru selalu menjaga kesehatan dan bisa memaksimalkan diri dalam memanfaatkan fasilitas belajar yang telah disediakan sekolah.
Kegiatan MPLS berlangsung selama dua hari pada tanggal 14-15 Juli 2022. Dia berharap, program Sekolah Penggerak yang menitikberatkan pada hasil belajar dengan capaian yang konkret terwujud sebagai Pelajar Pancasila. Selain itu, siswa juga didorong memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Enam ciri utama profil Pelajar Pancasila diawali beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” bebernya.
Selama MPLS, siswa akan dipetakan bakat dan minat siswa, untuk memaksimalkan kompetensinya. Sehingga guru bisa menerapkan pembelajaran, yang sesuai bakat dan minat siswa serta berpusat pada siswa.
Siswa baru juga ditanamkan pendidikan karakter. Sejak masuk lingkungan sekolah, anak-anak dibiasakan 5 S, yaitu salam, senyum, sapa sopan dan santun.
Sementara itu, kurikulum Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dirancang pembelajaran berbasis projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk projek implementasi Profil Pelajar Pancasila.
“Tema-tema tersebut meliputi Gaya Hidup berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, Kewirausahaan. MPLS menerapkan protokol Kesehatan (prokes) ketat, dan siswa wajib memakai masker,” pungkasnya. (*)