28.9 C
Jakarta

Jadi Tahanan Rumah Pengadilan Israel, Jurnalis Palestina Lama Ghosheh Akhirnya Bebas

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Pengadilan Israel di Al-Quds (Yerusalem) pada Selasa (11/7) telah mengakhiri masa penahanan rumah selama 10 bulan yang diberlakukan terhadap jurnalis Palestina, Lama Ghosheh.

Ghosheh, seorang jurnalis dari Al-Quds Timur, ditangkap atas tuduhan menghasut pendudukan melalui tulisannya. Melalui pengadilan pendudukan Israle pada 19 September 2022, Ghosheh dibebaskan bersyarat. Ia harus menjalani hukuman sebagai tawanan rumah dan dilarang untuk menggunakan media sosial.

Dia juga dijatuhi hukuman percobaan enam bulan selama tiga tahun, selain membayar denda 4.500 shekel ($1200). Pengacara Ghosheh, Nasser Odeh dalam sebuah pernyataan pers mengatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut. “Kantor pengadilan telah memutuskan untuk membebaskan Ghosheh dengan status pembebasan bersyarat dan terbatas, yang mencakup tahanan rumah, tidak menggunakan internet dan telepon pintar,” katanya seperti dikutip dari laman Adararelief.

Nasser Odeh meminta masyarakat dan lembaga hak asasi manusia untuk mendukung Lama Ghosheh sampai kasus penangkapan ini benar-benar selesai. Kasusnya ini berkaitan dengan intimidasi, ancaman dan pencegahan jurnalis untuk menjalankan misi mereka, dan merusak kebebasan berpendapat.

Pasukan pendudukan Israel menangkap Lama Ghosheh, pada 4 September, setelah menyerbu rumah keluarganya di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem yang diduduki.

Kantor Penuntut Umum Otoritas Pendudukan Israel dalam sebuah pernyataan mengklaim bahwa Lama Ghosheh melakukan wawancara pers dengan tahanan yang baru dibebaskan. Ghosneh juga menerbitkan foto syuhada Ibrahim Al-Nabulsi yang sedang membawa senjata api, di mana ia mengomentari foto tersebut “Anda adalah panutan dan simbol (perjuangan)”.

Ghosheh adalah ibu dari dua anak, berusia tiga dan lima tahun. Ia bekerja sebagai pekerja lepas untuk beberapa media dan terkenal karena program wawancara online yang menampilkan keluarga dan latar belakang tahanan Palestina di penjara Israel. Ghosheh juga terdaftar sebagai mahasiswi dalam studi pasca sarjana di Universitas Birzeit.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!