32.9 C
Jakarta

Jalan Raya di Malaysia, Teratur dan Jarang Macet

Baca Juga:

Salah satu negara yang berbatasan darat dengan Indonesia adalah Malaysia. Berkunjung ke sebagian daerah di Negeri Jiran beberapa tahun lalu, 2013, saat studi banding dengan sekolah-sekolah yang ada di sana. Di sela-sela waktu luang, kami mencoba menikmati indahnya lalu lintas di Malaysia.  Ada satu hal yang membuat kita heran yakni kerapian dan keteraturan arus lalu lintas di sana. Membuat kunjungan lebih nyaman. Karena nyaris tidak ada kemacetan dan antri panjang.

Jalan raya di Malaysia cenderung lebih lebar jika dibandingkan di Indonesia. Pembatas yang dibuat agak sedikit beda dengan tempat kita. Jika di Malaysia pembatas berupa besi kuat yang dibuat berongga dan ditata memanjang. Sehingga nampak kokoh dan irit. Sementara tempat kita adalah dua blok batako berjajar dan rapat.

Di ruas-ruas jalan utama jarang kita jumpai polisi yang berjaga. Bahkan ketika kami sempat berhenti untuk sholat Maghrib dan makan malam, meski banyak mobil berjajar, tidak kita jumpai tukang parkir.

“Disini memang tidak ada tukang parkir, karena semua sudah tertata dengan baik. Yang bawa bus tempatnya sudah jelas, begitu yang bawa mobil lain, jadi tak perlu parkir disini,” kata Ismail, pemandu kami.

Begitu teraturnya lalu lintas di sini, maka sangat jarang kita dengar bunyi klakson dari sopir yang ingin mendahului mobil di depannya, atau perasaan kesal lainnya. Bahkan ketika bensin habis, kami heran sopir turun kemudian bayar di konter dan mengisi sendiri berapa bensin yang dibutuhkan. Saya bertanya kepada sopir lain yang juga sedang mengisi bensin sendiri, “Tidak mungkinlah ada kecurangan di sini, karena sudah diatur dan ada kesadaran warga,” kata Ismail lagi.

Kesadaran berlalu lintas yang tinggi ditunjang oleh fasilitas memadahi membuat suasana dijalan menjadi nyaman. Jangan mencari tukang ojek disini, karena tidak ada. Bahkan taksipun jumlahnya relatif sedikit. Untuk mencarinya, harus mengetahui nomor phone yang dihubungi. Karena kita berdiri di jalan, kemudian menunggunya, bisa dijamin sangat lama. (Ashari, SMP Muhammadiyah Turi Sleman)

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!