PALEMBANG, MENARA62.COM – Gagasan yang menarik tentang transformasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menjadi IMM Hybrid diajukan oleh seorang kader dari Boyolali dalam forum Muktamar XX IMM yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang.
Pada acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para menteri kabinetnya, kader IMM dari Boyolali tersebut akan memperkenalkan gagasan revolusioner yang menggabungkan tradisi keilmuan Muhammadiyah dengan teknologi dan inovasi modern.
IMMawan Dahlan Agung N dan IMMawati Dyah Ayu K selaku perwakilan PC IMM Boyolali mendapatkan mandat dari para pimpinan siap memberikan gagasan ini untuk ditindaklanjuti. Selain itu, program ini sejalan dengan DPP IMM yang ingin membawa gerakan literasi pada ruang digital dan membangun ekosistem digital kader. Muktamar sebagai ajang para intelektual muda membawa gagasannya agar nantinya bisa direalisasikan.
“Gagasan IMM Hybrid ini merupakan upaya untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis. Kami ingin menggabungkan nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh Muhammadiyah dengan perkembangan teknologi dan pendekatan baru dalam keorganisasian,” ungkap sang kader IMM.
Gagasan IMM Hybrid ini kemudian akan dibahas lebih lanjut dalam rangkaian diskusi dan musyawarah di Muktamar XX IMM untuk mencapai konsensus bersama mengenai langkah-langkah implementasinya. (*)