MAKASSAR, MENARA62.COM — Kehadiran mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Kabupaten Tanatoraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan dapat memberikan pencerahan terhadap masyarakat. Sebab semua mahasiswa yang sedang mengabdi memiliki talenta yang sangat baik. Mereka menguasai ilmu Agama Islam dan mampu membaur dengan masyarakat.
Demikian penilaian Mallawangan SP MP, Sekretaris Lembang (Desa) Uluwai, Kabupaten Tanatoraja terhadap mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Unismuh yang sedang melakukan dakwah lapangan di desa tersebut. Mereka berada di daerah umat Islam sebagai kaum minoritas.
“Mereka mampu mengajar di sekolah serta memberikan penyuluhan pada bidang pertanian dengan pendekatan agama,” kata Mallawangan kepada menara62.com di Tanatoraja, Senin (16/1/2017).
Lebih lanjut Mallawangan mengatakan masyarakat Tanatoraja dalam kehidupan sehari-hari menjunjung tinggi toleransi beragama. Dalam setiap rumah tangga sering empat agama yang dianut anggota keluarga yakni Kristen Katolik, Protestan, Islam dan Aluktudolo (agama asli suku Toraja).
Kehadiran mahasiswa Unismuh, kata Mallawangan, membuat masyarakat Islam kembali bersemangat dalam beragama. Sebab para mahasiswa memberikan pendekatan dakwah sesuai kebutuhan masyarakat, mulai dari tingkat anak anak, pelajar, remaja, pemuda dan orang tua. “Model yang dikembangkan mahasiswa Unismuh betul-betul memberikan perubahan dan memberi semangat dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama,” katanya.
Sementara Koordinator Rihkah Dahwah mahasiswa Unismuh, Awaluddin, mengatakan mahasiswa menempati 30 lokasi dakwah di dua kabupaten. Mereka menerapkan program pengabdian dengan pendekatan budaya, pemberdayaan masyarakat dan dahwah kultural serta menganut toleransi beragama.