JAKARTA, MENARA62.COM– Kehamilan sering membuat seorang ibu mengalami kecemasan berlebihan. Mulai dari masalah kekhawatiran pertumbuhan janin, hingga perubahan psikologis dan fisik yang dialaminya.
Karena itu penting bagi keluarga terdekat utamanya suami untuk memberikan support yang baik bagi ibu hamil. Support ini penting agar seorang ibu bisa menghadapi masa kehamilannya dengan baik.
“Menjaga ibu dari kecemasan sangat penting. Karena apa yang dirasakan, apa yang dilakukan ibu saat masa kehamilan berpengaruh pada janin yang dikandungnya,” jelas Hans Kristian Kusuma, Senior Brand Manager Lactamil di sela kegiatan Mama Class di RSU Bunda Menteng kemarin.
Karena itu, Lactamil menggelar program Mama Class di beberapa rumah sakit di sejumlah kota di Indonesia. Kegiatan ini intinya adalah memberikan bekal bagi calon ibu untuk menghadapi masa-masa kehamilan sebagai support yang baik agar janin tumbuh sehat optimal.
“Di Lactamil Mama Class, calon ibu bisa bertemu dan berdiskusi dengan para ahli seperti dokter obgyn dan konselor laktasi yang akan memaparkan informasi bermanfaat demi proses kehamilan dan menyusui yang optimal, serta Nadia Mulya yang akan berbagi pengalaman saat hamil dan menyusui sebagai Mama” lanjut Hans.
Untuk memberikan bekal yang baik, calon ibu dikatakan dr Aditya Kusuma, sp OG, perwakilan RSIA Bunda Menteng, diberikan bekal materi yang komprehensif dimulai dari persiapan pada saat hamil, asupan nutrisi di setiap tahap kehamilan, persiapan menjelang kelahiran, manfaat konseling kepada tenaga kesehatan, hingga perawatan masa nifas dan cara menjalani proses menyusui dengan benar.
“Sangat penting bagi calon ibu untuk mengenali tanda-tanda klinis pada dirinya serta rajin melakukan konseling. Selain itu calon ibu juga harus menjaga asupan nutrisi dengan benar. Makanlah dengan aturan pola gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan si Kecil. Selain asupan karbohidrat, protein, maupun lemak, zat gizi mikro juga perlu tercukupi di antaranya adalah Asam Folat, Vitamin D, Zat Besi dan Kalsium,” papar dr. Aditya Kusuma, Sp.OG.
Menurutnya kekurangan kalori maupun zat gizi mikro dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan salah satunya meningkatkan risiko kelahiran premature.
Selain itu, dr. Aditya Kusuma, Sp.OG juga menyampaikan beberapa risiko dan tanda bahaya selama masa kehamilan maupun menyusui agar para ibu bisa lebih peka, berhati-hati, dan mampu menghindarinya melalui asupan nutrisi yang seimbang.
Nadia Mulya, artis yang memiliki 3 anak berbagi pengalamannya. Sebagai ibu ia mengaku sangat sadar pentingnya pola gizi seimbang terutama di masa-masa kehamilan dan menyusui.
“Tiga kali hamil dan menyusui, saya selalu memastikan pola makan saya teratur dengan menu yang variatif,”ujar Nadia.
Bahkan di proses kehamilan yang ketiga lalu, Nadia masih memikirkan banyak hal demi proses kelahiran yang sehat dan aman. Ini penting karena kehamilan adalah investasi jangka panjang untuk sang buah hati.
“Saya mendorong para calon ibu untuk berinisiatif mencari informasi terpercaya dari para ahli seperti obgyn, nutrisionis, konsultan laktasi, dan pihak terkait lainnya. Ini semua agar kita bisa memberikan awal yang baik untuk si Kecil,” ungkap Nadia.