28.8 C
Jakarta

Kehidupan Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau Berderap

Baca Juga:

Alhamdulillah saat ini di Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sudah mulai terasa derapnya. Berbagai aktivitas untuk memakmurkan masjid, seperti kegiatan pengajian rutin, Taman Pustaka dan juga olah raga, mulai terlihat.

Derap kegiatan itu seperti tampak pada Ahad (22/4/2018) pagi. Kegiatan diawali dengan diadakan kultum kajian Ahad pagi ba’da Shubuh. Kultum disampaikan oleh Ustad Azis Hasyim SPdI. Ia seroang da’i muda dari LDK PP Muhammadiyah yang sedang menjalani masa pengabdian di PDM Pulang Pisau.

Kegiatan di masjid ini, yang mulai dengan sholat shubuh berjamaah, cukup ramai jamaahnya. Kondisi ini, tentu menjadi penyemangat kader dan warga Muhammadiyah di Pulang Piau. Alhamdulillah takmir masjid tetap istiqomah untuk terus melaksanakan kegiatan ini semoga kedepannya dapat  ditingkatkan  menjadi kegiatan rutin  pengajian Ahad pagi .

Tapak Suci
Peserta pelatihan bela diri Tapak Suci PDM Pulang Pisau

Sekitar pukul tujuh pagi, ada kegiatan olahraga  “Seni beladiri Tapak Suci” yang diadakan di halaman Masjid. Pencak silat khas Muhammadiyah ini, diikuti mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua, baik putera maupun puteri. Mereka terlihat bersemangat dan bisa saling membaur saat berlatih bersama.

Menurut Hartono SPdI,  Ketua takmir masjid yang juga wakil ketua  PDM Pulang Pisau, beladiri Tapak Suci ini, memang belum lama dirintis. Itu sebabnya, pelatih masih didatangkan ari PDM Kabupaten Kapuas, salah satu kabupaten terdekat dengan Kabupaten Pulang Pisau yang sudah lebih dahulu mendirikan organisasi Tapak Suci.

“Nantinya, setelah ada kader yang berpotensi menjadi pelatih, maka Tapak Suci di Pulang Pisau ini bisa mandiri. Latihan sudah berjalan kurang lebih hampir dua bulan terakhir, dan diadakan seminggu sekali setiap hari Ahad pagi. Alhamdulillah perkembangan cukup baik, dengan bertambahnya  peminat yang mengikuti latihan, dan akan segera dilengkapi dengan pengadaan baju Tapak Suci,” ujarnya.

Memanah

Disamping olahraga beladiri, di sisi halaman Masjid  sebelah kanan dibawah Pohon sengon yang rindang, terdapat juga sarana untuk berolahraga sunnah yaitu memanah.  Ternyata, olah raga memanah ini, cukup banyak diminati warga. Mereka amat antusias terhadap olah raga yang terbilang baru di daerah ini. Tidak heran jika,  mulai dari anak-anak, remaja dan bahkan yang tua pun, pria maupuan perempuan, tidak mau kalah untuk mencoba memanah.

Menurut  Instruktur teknis  olah raga  Yulianto, panahan ini diadakan untuk turut meramaikan masjid dengan kegiatan positif. Selain menarik, memanah juga menjadi kegiatan positif bagi anak-anak dan remaja. “Ini sebagai olah raga yang dapat menghidupkan kembali sunnah yang dianjurkan oleh Rasululloh Muhammad SAW,” ujarnya.

belajar memanah
Warga Muhammadiyah PDM Pulang Pisau belajar memanah.

Untuk perlengkapan berupa anak panah, busur dan sasaran, tersedia di masjid. Peralatan itu, dipinjamkan gratis kepada siapa saja yang ingin berlatih. Namun, dan bagi yang ingin membeli sendiri peralatan itu, akan dibantu untuk pemesanan.

“Insya Allah, tahun ini kami akan mengembangkan lagi  olahraga panahan,  dengan menambah perlengkapan dan sarana berlatih yang lebih baik lagi. Sehingga diharapkan akan lebih banyak masyarakat Pulang Pisau yang tertarik untuk belajar olahraga ini,” ujar Yulianto.

Ia pun menambahkan, bagi siapa saja yang  berminat panahan, dipersilahkan datang  ke masjid KH Ahmad Dahlan. “Untuk tahapan awal, akan didampingi oleh intruktur dan kader yang sudah mahir,” ujar Yulianto yang juga pengurus PDM  Pulang Pisau.

Taman Pustaka

Di Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau, juga sudah dibuka  “Taman Pustaka KHA Dahlan”. Taman ini merupakan perpustakaan Masjid yang dikelola oleh Majelis Pustaka dan Informasi PDM Pulang Pisau bekerjasama dengan Takmir Masjid. Disini, tersedia buku-buku bacaan pengetahuan, agama, majalah, fiksi dan non fiksi, anak-anak, kesehatan, dan banyak buku-buku umum lainnya. Buku-buku itu dapat dibaca di area masjid dan bisa dipinjam secara gratis.

Kehadirin Taman Pustaka ini, diharapkan dapat ikut memakmurkan  masjid KH Ahmad Dahla. Masjid itu dapat menjadi pusat dakwah, pendidikan dan kemasyarakatan. Selain itu, diharapkan para jamaah dan masyarakat umum dapat terlibat dan berperan aktif untuk memakmurkan masjid.

Masjid KH Ahmad Dahlan saat ini masih dalam tahap pembangunan, yaitu menyelesaikan bangunan di lantai atas,  sementara di lantai dasar  sesuai desain awal pembangunan akan digunakan untuk sekretariat/organisasi dan ruang kegiatan sosial lainnya. Namun berdasarkan kesepakatan dari takmir masjid dan PDM Pulang Pisau, bangunan lantai dasar ini  digunakan dulu untuk kegiatan ibadah sholat dan kegiatan syiar dakwah  Islam lainnya. Penggunaan masjid ini, telah diremikan oleh bupati Pulang Pisau pada bulan September tahun lalu.

Untuk proses menyelesaikan pembangunan masjid ini, Panitia Pembangunan masih membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menginfakkan hartanya di jalan Allah. Semoga Allah meridhoi apa yang menjadi niat baiknya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!