26.7 C
Jakarta

Nata de Coco Kering Bisa Perpanjang Umur Simpan Makanan, Direktur Polimedia: Ini Silica Gel Masa Depan

Baca Juga:

BOGOR, MENARA62.COM – Tim Peneliti Politeknik Negeri Kreatif (Polimedia) mendiseminasikan produk penelitiannya berupa nata de coco kering terpadatkan sebagai pengganti silica gel masa depan. Presentasi hasil penelitian ini bertujuan memperkenalkan produk inovasi nata de coco agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas terutama pelaku UMKM.

Kegiatan diseminasi produk penelitian Polimedia ini dibuka resmi oleh Direktur Polimedia Purnomo Ananto didampingi Ketua P3M Polimedia Tipri Rose Kartika. Hadir para pelaku UMKM dari kota Bogor, perwakilan dari Kantor Pusat Penganekaragaman Konsumsi & Keamanan Pangan, Kepala Balai Besar Litbang Pasca Panen Pertanian, Kepala Balai Pengelola Alih Tekonologi Pertanian Bogor, dan Koordinator Kelompok Substansi Konsumsi Pangan Kementerian Pertanian.

Produk nata de coco kering terpadatkan jadi harapan pengganti silica gel masa depan

Dalam keterangan persnya, Purnomo menyebut bahwa nata de coco kering terpadatkan adalah produk inovasi yang dihasilkan tim peneliti Polimedia sebagai bagian dari bentuk sinergi antara akademisi, industri dan lembaga lainnya. “Sebagai akademisi, Polimedia memiliki kewajiban melakukan penelitian, dan pengembangan sebagai bagian dari tri darma perguruan tinggi,” kata Purnomo didampingi Wakil Direktur I POlimedia, Benget Simamora, Kamis (14/10/2021).

Diseminasi hasil inovasi ini memanfaatkan dana hibah program PTDM (Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2021.

Adapun manfaat dari produk inovasi nata de coco kering terpadatkan adalah untuk menyerap kadar uap air pada produk makanan dalam kemasan yang bertujuan memperpanjang umur simpan makanan. “Jadi ini adalah produk pengganti silica gel. Produk pengawet makanan ini ramah lingkungan,” lanjut Purnomo.

Polimedia jelas Purnomo, akan terus mengembangkan penelitian dan berinovasi guna memenuhi kewajiban sebagai akademisi, dan tentunya bersinergi dengan industri dan lembaga terkait.

Produk nata de coco kering terpadatkan jadi harapan pengganti silica gel masa depan

“Polimedia akan terus melakukan penelitian yang nantinya dihilirisasi dan dirasakan dampak positifnya bagi masyarakat luas,” tukas Purnomo.

Tim program PTDM terdiri dari 3 orang dosen Polimedia Jakarta, yakni Handika Dany Rahmayanti, Septia Ardiani dan Nurul Akmalia. “Penelitian nata de coco terpadatkan ini sudah lama kami lakukan sejak saya kuliah doktoral di bawah bimbingan Prof. Mikrajuddin Abdullah dan sudah kami daftarkan paten ke Kemenkumham. Kami terus melakukan pengembangan sampai akhirnya tahun ini kami bisa diseminasikan,” tutup Ketua Tim Peneliti, Handika Dany Rahmayanti.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!