31.9 C
Jakarta

Kemenristekdikti Dorong Pertumbuhan Startup Company Berbasis Teknologi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Potensi bisnis dibidang teknologi sedemikian besar. Karena itu, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristek Dikti) mendorong terus pertumbuhan  startup company (perusahaan rintisan) yang berbasis teknologi dari lingkungan LPNK, Perguruan Tinggi dan masyarakat. Melalui Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi tahun ini Kemenristek Dikti danai 137 tenant melalui program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) dan 116 tenant melalui Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Perguruan Tinggi (PPBT-PT). Jumlah tenant yang banyak tersebut diharapkan mampu tumbuh menjadi startup company.

Menristekdikti menjelaskan bahwa jumlah pengusaha mikro di Indonesia baru mencapai 2,47 % dan hanya 0,67% merupakan pengusaha berbasis teknologi. Sehingga potensi bisnis dibidang teknologi masih sangat besar.

Startup company berbasis teknologi memiliki nilai tambah ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak berbasis teknologi.

“Problem utama bukanlah modal, yang paling penting adalah mindset,” pesan Menristekdikti saat meresmikan Startup Technology Training Camp 2017, Senin malam (22/5/2017).

Karena itu, para pemula dibidang bisnis teknologi harus benar-benar . Manfaatkan kesempatan  yang ada untuk menggali ilmu sebagai bekal menjadi seorang pengusaha. Namun jangan lupa untuk menjalin jejaring dengan peserta lain yang berasal dari seluruh Indonesia

Menristekdikti mengatakan ada tujuh prioritas bidang fokus Kemenristekdikti yang perlu diperhatikan dalam pengembangan startup company di Indonesia. Yaitu bidang pangan, kesehatan & obat, teknologi informasi & komunikasi, pertahanan & keamanan, energi, transportasi, bahan baku & material maju.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe  mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan pelatihan ini sendiri yakni para tenant dan inkubator dapat bekerjasama mengaplikasikan metodologi SBM untuk mewujudkan dan mengembangkan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

“Pelatihan yang berlangsung selama lima hari kedepan ini diikuti oleh total peserta lebih kurang 480 orang dari program IBT dan PPBT PT dari seluruh Indonesia yang terdiri dari pengusaha pemula dan mentor bisnis, “ jelas Jumain.

Pada kesempatan yang sama perwakilan Forum Investor Budi Satria Isman mengungkapkan bahwa program ini merupakan program yang sangat baik bagi pengembangan bisnis di Indonesia dan harus didukung.

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Para pengusaha pemula dapat diberi bekal untuk mengurangi resiko dalam berusaha. Investor akan menangkap pengusaha pemula di hilir untuk dikembangkan,” ujar Budi.

Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Retno Sumekar mengatakan para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti mempelajari sebuah alat akselerasi bisnis, yaitu smart business map, ilmu branding, ilmu bagaimana mendapatkan permodalan, ilmu internet marketing, ilmu hak dan paten produk serta ilmu perencanaan keuangan. Sedangkan untuk mentor bisnis perwakilan dari berbagai inkubator, pelajaran akan ditambahkan dengan ilmu business coaching serta bagaimana mengelola inkubator.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!