28.8 C
Jakarta

Ketum Kowani: Warga Senior Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo MPd mengatakan antusiasme warga senior (lanjut usia) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Karena itu pemerintah harus melakukan edukasi dan memberikan informasi yang benar agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia di lapangan berjalan lancar.

“Kita tahu hampir sebagian besar lansia memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Karena itu informasi terkait tata cara vaksinasi ini harus diberikan dengan sebaik mungkin kepada para lansia,” kata Giwo saat membuka acara Bincang-Bincang Seputar Covid-19 (Bibir Covid-19) seri XXV bertema Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia: Bagaimana Implementasi di Lapangan? yang digelar kerjasama Kowani dengan IndoHCF, Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Kreki, Satgas Covid-19 dan lainnya secara virtual, Kamis (4/3/2021).

Giwo mengaku senang warga senior menjadi salah satu prioritas program vaksinasi massal Covid-19. Mengingat jumlah warga senior di Indonesia cukup banyak yakni sekitar 26,8 juta orang. Kelompok lansia menjadi salah satu keloompok yang rentan terkena Covid-19 dengan tingkat kematian paling tinggi mencapai 47 persen.

Menurut Giwo, kolaborasi antara Kowani, YKPI, IndoHCF dan pihak lainnya untuk mengedukasi lansia terkait vaksinasi Covid-19 ini sangat tepat. Karena sebagai organisasi federasi perempuan, Kowani membawahi 96 organisasi perempuan yang ada di Indonesia.

“Kowani bergerak sampai ke akar rumput. Dengan demikian maka sosialisasi dan edukasi akan lebih sampai ke masyarakat,” jelas Giwo.

Ia menambahkan bahwa banyak lansia yang sampai saat ini masih melakukan aktivitasnya dengan baik, keluar rumah dan bekerja. Karena itu perlindungan terhadap mereka melalui vaksinasi menjadi hal yang sangat strategis.

Giwo mengingatkan bahwa vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Upaya ini akan berhasil maksimal jika semua pihak mendukung dilakukannya program vaksinasi massal Covid-19.

Kegiatan Bibir Covid-19 kali ini menampilkan narasumber yang sangat kompeten yakni Prof Iris Rengganis, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, DR Soekamto Koesnoe, Konsultan alegi dan imunologi FKUI, dan Dr Siti Nadia Taher, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dengan keynote speech Prof Abdul Kadir, Dirjen Yankes Kemenkes.

Sejumlah nara sumber pada kegiatan Bibir Covid-19 seri XXV

Kegiatan yang melibatkan lebih dari 600 peserta dari berbagai wilayah di tanah air tersebut menyimpulkan sejumlah kata kunci. Bahwa vaksinasi Covid-19 bagi lansia sangat penting karena lebih dari 10 persen penderita Covid-19 adalah lansia. Angka kematian pada pasien Covid-19 lansia sangat tinggi mencapai 47 persen.

Vaksinasi Covid-19 pada lansia harus memenuhi persyaratan khusus terutama terkait penyakit penyerta (komorbid) maupun penyakit kronis yang umum diderita lansia. Tetapi sepanjang memenuhi syarat yang ditetapkan, lansia dianjurkan ikut vaksinasi.

Ketua IndoHCF Dr Supriyantoro mengatakan untuk memberikan pemahaman yang baik terkait vaksinasi Covid-19 bagi lansia, pihaknya menggelar kegiatan Bibir Covid-19. Tujuannya mengedukasi masyarakat tentang program imunisasi Covid-19.

“Kami yakin informasi yang disampaikan narasumber akan sampai ke masyarakat karena kita menggandeng organisasi yang tepat seperti Kowani, YKPI dan lainnya yang anggotanya sangat banyak,” tutup Supriyantoro.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!