26.4 C
Jakarta

Kick Off Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah

Baca Juga:

 

BEKASI, MENARA62.COM – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tiada henti mengabdi dan berkontribusi untuk mencerahkan masyarakat dan bangsa. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah tengah menjalin kemitraan dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI untuk menjalankan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah di empat provinsi di Indonesia; Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Kerjasama ini dimulai dengan kegiatan Kick-Off Program yang dilaksanakan pada hari Senin sampai Rabu, 16-18 Oktober 2023 di Hotel Santika Mega Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan gizi, khususnya mencegah anemia dan stunting bagi siswa dan siswi di 90 Sekolah, Madrasah, Pesantren Muhammadiyah. Kegiatan kick-off ini merupakan tahap awal dari rangkaian Kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan. Aksi ini merupakan gerakan yang dilakukan setiap minggu, yang terdiri dari 4 aktivitas yaitu minum TTD bagi siswi/santriwati 1 kali seminggu, sarapan bersama sehat halalan thoyyiban, olahraga bersama “Senam Bugar Muhammadiyah”, dan edukasi kesehatan (terutama gizi remaja). Kegiatan ini menarget penyelenggaraan pelatihan kepada 270 siswa/kader, 180 guru dan 90 orang tua siswa/santri yang nantinya akan melaksanakan berbagai kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan yang menarget lebih dari 6000 siswa di institusi pendidikan tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Ri dr. Maria Endang Sumiwi, MPH., Ketua Lembaga Pembinaan Pesantren PP Muhammadiyah Dr. Maskuri, M.Ed., dan Ketua Tim Swakelola Aksi Bergizi Muhammadiyah Dr. Dra. Emma Rachmawati, M.Kes yang bersama-sama secara simbolis membuka dan menandakan mulainya kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah secara resmi.

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam sambutannya, memberikan pesan bahwa program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan ini harus dikaitkan dengan konsep teologis agar sustainable, khususnya konsep halalan thoyyiban. Halal merupakan dimensi legal yang dapat dipahami sebagai halal dalam: dzatnya, proses pengolahannya, cara mendapatkannya, dan cara mengonsumsinya. Adapun thoyyib merupakan dimensi kesehatan; berhubungan dengan apakah yang dikonsumsi itu sehat/bergizi (nutricious), namun tanpa mengabaikan aspek rasa/enak (delicious). Harapannya upaya ini dapat mengubah mindset remaja melalui sistem/budaya program yang berkesinambungan sebagaimana amanah yang terdapat dalam ayat Al Qur’an (Q.S. Abasa:24 dan Q.S. Al-A’raf:31) maupun hadits Rasulullah SAW dalam mengonsumsi makanan dan minuman untuk menanamkan karakter unggul Generasi Muhammadiyah.

dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, dalam sambutanya memberikan apresiasi yang tinggi pada program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan ini. Dalam sambutannya, Ibu Dirjen menyampaikan bahwa status kesehatan masyarakat Indonesia saat ini masuk dalam status tidak baik. Saat ini kita menanggung beban triple burden yaitu kurang gizi, gizi berlebih, dan kurang gizi mikro atau kurangnya zat mineral dan vitamin, dan ini akan menyebabkan angka anemia pada remaja Indonesia yang tinggi. Oleh karena itu kita harus menghilangkan kasus anemia pada remaja putri /santriwati dalam upaya pencegahan stunting sehingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat dan terwujudnya generasi sehat berkemajuan. Adapun Ketua Lembaga Pembinaan Pesantren PP Muhammadiyah Dr. Maskuri, M.Ed., menyatakan bahwa untuk mendukung program “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah”, LPP PPM telah menerbitkan buku panduan terkait dengan pesantren sehat berkemajuan, sehingga harapan kita masyarakat yang ada di pesantren tidak hanya sehat secara psikis tetapi juga sehat secara fisik. Berbicara Pesantren Sehat di Muhammadiyah, maka tolak ukurnya adalah sehat fisik, mental, dan spritual, baik pada warga pesantrenya atau pun sehat pada lingkungannya.

Sementara itu, Ketua MPKU PP Muhammadiyah Dr. Agus Syamsudin, MM dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi, Ph.D. menyampaikan pesan melalui video ketika acara Kick off dilaksanakan. Dia mengajak warga Sekolah Muhammadiyah untuk mendukung “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah”, sebagai momentum untuk membentuk generasi Muhammadiyah (GenMu) yang unggul, cerdas, tangguh, berdaya saing kuat, dan berkarakter.

Sedangkan menurut ketua pelaksana, Dr. Dra. Emma Rachmawati, M.Kes., kegiatan kick-off dibuat sebagai upaya untuk menyamakan persepsi pelaksanaan program antara Tim Swakelola, Tim Kemenkes, dan perwakilan dari setiap daerah lokus kegiatan. Selain itu, kegiatan kick-off ini juga dilakukan untuk menyosialisasikan rencana tahapan Kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan PWM/PDM dari unsur MPKU, Majelis Dikdasmen dan PNF serta Nasyiatul ‘Aisyiyah serta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat yang menjadi lokasi kegiatan “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah” serta dihadiri secara daring oleh perwakilan dari sekolah-sekolah yang menjadi sasaran kegiatan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!