28.9 C
Jakarta

Klinik Apung Said Tuhuleley Dalam Perjalanan Dari Selayar Menuju Raha

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM–Kapal klinik apung Said Tuhuleley hari ini melakukan perjalanan dari Selayar, Sulawesi Selatan, menuju Raha, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/2/2017). Pejalanan dari Selayar ke Raha diperkirakan memakan waktu 10 jam. Rencananya, dari Raha akan mampir dulu di Pulau Buru, sebelum merapat di pelabuhan Ambon.

Kemarin petang, setelah merapat di Selayar, pada malam harinya, awak Kapal Said Tuhuleley bersilaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Selayar.

Raha

Kota Raha, terletak di pesisir Selat Buton, merupakan ibu kota Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Total area dari kota ini adalah 47,11 km persegi terdiri dari 12 kelurahan, dan 7 Desa, dengan jumlah penduduk 53.246 jiwa, dengan kepadatan 1130,24/km persegi.

Kota Raha didirikan pada tahun 1906 oleh Pemerintah Kolonial Belanda, sekaligus menjadi ibukota Kerajaan Muna pasca dipindahkan dari Kotano Wuna ketika Raja Muna La Ode Ngkalili digulingkan bersamaan dengan pengangkatan La Ode Ahmad Maktubu sebagai Raja Muna menggantikan La Ode Ngkalili, serta pengangkatan Letnan Inf Pallack sebagai kontoler Belanda di Muna.Kemudian pemerintah Belanda mulai membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan sumber daya ekonomi rakyat seperti pembangunan pelabuhan pada tahun 1910, pembangunan pasar sentral pada tahun 1920, pembangunan sarana dan prasarana air bersih pada tahun 1930, dan pembangunan pabrik kapuk pada tahun 1937. Pada masa pendudukan Jepang 1942-1945, Kota Raha merupakan pusat pemerintahan Bunken Muna.Pada tanggal 14 Juli 1959, Kota Raha secara resmi menjadi ibukota Kabupaten Muna.

Kota Raha pada tahun 2013 terdiri dari empat kecamatan, yaitu:

  • Kecamatan Katobu
  • Kecamatan Batalaiworu
  • Kecamatan Duruka
  • Kecamatan Lasalepa
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!