26.1 C
Jakarta

Kowani Gelar Amaliah Ramadhan 1444 H di Kampung Aquarium, Serahkan Bantuan untuk Para Nelayan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar kegiatan Amaliah Ramadhan 1444 H di kampung Nelayan Desa Aquarium, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (13/4/2023). Amaliah Ramadhan menjadi kegiatan rutin yang digelar Kowani setiap bulan puasa Ramadhan tiba.

Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo tersebut selain diisi dengan tausyiah juga penyerahan bantuan berupa Al-Quran, paket sembako, takjil dan makan untuk buka puasa bagi warga kampung Nelayan Cilincing. Ikut hadir Kepala bidang Agama Kowani Siti Maryam Thohary, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Giwo Rubianto mengatakan menjadi sebuah kewajiban bersama, sebagai makhluk sosial, umat beragama dan sebagai Ibu Bangsa untuk saling peduli, tolong menolong, dan membantu masyarakat dalam lapisan sosial ini.

“Terlebih di bulan suci Ramadhan yang dapat kita jadikan sarana untuk bersilaturahmi dan perbanyak sedekah, yang insyaAllah pahala sedekah dibulan Ramadhan memiliki nilai lebih dan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” tutur Giwo.

Menurutnya, Kowani sebagai organisasi federasi perempuan yang terbesar dan tertua di Indonesia dengan 102 organisasi anggota di tingkat pusat dan lebih dari 90 juta anggota perempuan di seluruh indoesia, segala hal baik yang selalu diupayakan tentu sesuai dengan visi misi Kowani dan amanat dari para founding mother. Satu diantaranya adalah meningkatkan kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tercipta keseimbangan dalam kehidupan lahiriah maupun batiniah. Menjalin dua hubungan baik, yakni habluminallah/hubungan dengan Tuhan dan habluminannas/hubungan dengan manusia.

Ketua umum Kowani Giwo Rubianto mengajak bicara seorang anak kampung Aquarium (ist)

“Oleh karenanya, melalui kegiatan bakti sosial ini, diharapkan kita mampu menjadi manusia manusia yang tidak hanya senantiasa taat kepada Tuhan yang Maha Esa, tetapi juga kepada sesama manusia yang memiliki solidaritas kemanusiaan dan rasa kasih mengasihi sesama manusia,” lanjut Giwo.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya di kampung nelayan ini yang mungkin sedang dalam keadaan susah, terlebih pasca pandemi covid 19 yang semakin menyulitkan untuk pergi menangkap ikan, adanya sosial distancing/PPKM yang membatasi untuk melaut dan melakukan aktivitas lainnya seperti jual beli, yang pada akhirnya berakibat pada pendapatan yang sangat menurun.

“Oleh karenanya, besar harapan saya, semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi semuanya,” tegasnya.

Giwo berharap hal yang baik ini akan menjadi suatu kebiasaan dan tradisi turun menurun yang akan selalu dilaksanakan siapapun pemimpin maupun pengurus Kowani.

“Semoga langkah dan niat baik kita dengan tulus iklas dapat dijadikan ladang amal dan tabungan di yaumil akhir. Dan tak hanya itu, semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk terus menerus menanam kebaikan. Dimanapun dan kapanpun,” tutup Giwo.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!