LLHPB PWA Bali dalam Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-3: Sinergi Kemanusiaan dari Tawangmangu untuk Indonesia.

Karanganyar, Menara62.com. Lebih dari 10.000 relawan dari seluruh Indonesia berkumpul dalam Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-3 yang digelar di Wonderpark Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah 26-29 Juni 2025. Kegiatan akbar ini diselenggarakan oleh MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, dengan melibatkan berbagai unsur ortom, instansi pemerintah, hingga mitra kemanusiaan.

Acara dibuka secara resmi pada Kamis (26/6) oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, disusul sambutan dari Bupati Karanganyar, Gubernur Jawa Tengah, Kepala BNPB, serta pimpinan pusat MDMC. Pada malam harinya, digelar Tabligh Akbar menyambut 1 Muharram 1447 H yang menghadirkan Ustaz Dr. Adi Hidayat sebagai penceramah utama.

Delegasi LLHPB PWA Bali turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri atas Setyarti, SS, M.Hum., Inti Trisginarsih, ST, Yona Sri Purnama, S.Pt., dan Dra. Sri Indriani Haryati. Mereka aktif dalam berbagai agenda, termasuk seminar nasional, sharing session delapan tenda tematik LLHPB, serta Resilience Meeting bersama MDMC yang membahas penguatan kelembagaan dan strategi internasionalisasi gerakan kemanusiaan Muhammadiyah.

Kehadiran LLHPB PWA Bali mendapat perhatian khusus dalam forum nasional ini. Kiprah dan partisipasi aktif mereka memperoleh apresiasi langsung dari perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam forum Resilience Meeting, LLHPB PWA Bali juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian dari Tim Kemanusiaan Internasional Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, memperluas kontribusi mereka dalam misi global berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

Hari ketiga jambore diisi dengan berbagai perlombaan relawan, mulai dari SAR, MFR, LDP, lomba foto dan video, hingga memasak menu lansia-balita. Selain itu, digelar pula pentas seni serta pelepasan 100 relawan Muhammadiyah untuk aksi penanaman pohon di kawasan Gunung Lawu. Momentum ini memperlihatkan semangat gotong royong lintas wilayah dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam.

Puncak kegiatan ditutup pada Ahad (29/6) dengan jalan sehat bersama Bupati Karanganyar, pembagian hadiah lomba, serta sambutan penutup dari Ketua PP Muhammadiyah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dengan cuaca yang mendukung, serta antusiasme tinggi dari peserta.

Dalam catatan kegiatan, LLHPB mencatat munculnya sejumlah gagasan strategis seperti pengembangan edukasi LDP berbasis komunitas, gerakan pengurangan sampah rumah tangga, hingga inisiatif transisi energi ramah lingkungan untuk keluarga tangguh. Relawan MDMC dan LLHPB menunjukkan kolaborasi solid dan saling mendukung antar daerah.

Jambore Nasional ke-3 ini bukan sekadar ajang temu relawan, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran bersama, penguatan jaringan kemanusiaan, serta penegasan peran strategis perempuan dalam membangun ketangguhan bangsa melalui nilai-nilai Al-Ma’un.