31.6 C
Jakarta

Lolos Seleksi Pejabat Tinggi Pratama IKN, Susianah Affandy Banjir Dukungan Tokoh Lintas Agama

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Susianah Affandy, salah seorang tokoh perempuan dinyatakan lolos dalam seleksi Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Otoritas Ibu Kota Nusantara. Melalui pengumuman bernomor P.009/Otorita IKN/XII/2022 tertanggal 29 Desember 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Kepala Biro/Direktur di lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Susianah bakal menempati jabatan sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan Ototitas IKN.

Usai dinyatakan lolos seleksi, Susianah Affandy pun mendapatkan banyak ucapan selamat dari group-group WhatsApps organisasi. Salah satu apresiasi dan harapan terhadap lolosnya Susianah Affandy sebagai Direktur IKN datang dari Tokoh Perempuan Lintas Agama.

Kepada wartawan, Aniroh Slamet Effendy Yusuf, Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU menyampaikan bahwa Susianah sangat layak menduduki jabatan sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat.

“Ibu Susianah memiliki pengalaman dalam memimpin program pemberdayaan masyarakat mulai dari masyarakat perkotaan sampai masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan daerah tertinggal,” tutur Aniroh, Senin (2/1/2023).

Program Pemberdayaan Masyarakat yang pernah di pimpin oleh Susianah antara lain penggerakan Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme di 5 Propinsi Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan NTB kerjasama Muslimat NU dengan BNPT. Selain itu Susianah menjadi Project Koordinator Program Pemberdayaan Masyarakat di daerah banjir di Kabupaten Banjar dan Lamongan, kerjasama USAID dan Muslimat NU dan banyak rekam jejak lainnya.

Aniroh mengenal Susianah sebagai kader pemimpin dan juga sosok intelektual. Susianah kata Aniroh adalah Sarjana Terbaik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia ditempa dengan kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama yang memegang teguh nilai-nilai tawasuth, tasamuh, tawazun dan I’tidal sehingga memiliki pemikiran yang terbuka dan memiliki nilai humanis kepada penganut agama lain serta kelompok minoritas.

Karir Susianah di tingkat Nasional dan Internasional (sebagai Advisor Sustainble Development Internasional Council of Women) akan memberikan sumbangsih bagi Pembangunan Ibu Kota Nusatara di masa depan.

Adalah Ignatia Endang Siregar, Tokoh Perempuan Agama Katolik yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Wanita Katolik Republik Indonesia juga memiliki pengalaman bekerjasama dengan Susianah. Dalam pandangan Nuning Siregar, demikian ia dipanggil, Sosok Susianah adalah pemimpin muda yang memiliki integritas dan dapat merangkul semua orang berbagai latar belakang.

“Saat ia memimpin Program Penggerakan Hidup Sehat di pedalaman Sumatra Utara, ia luwes dalam membangun kerjasama dengan tokoh lintas agama. Ia anak muda yang penuh semangat dan pro aktif dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” jelas Nuning.

Apresiasi terhadap hasil seleksi disampaikan oleh Atiek Sardjana, Sesepuh Pure Mustika Dharma Cijantung Jakarta. Menurut Atiek yang juga menjabat sebagai Presidium Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) Panitia Seleksi Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan IKN telah bekerja professional sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada. Hasil seleksi mencerminkan ke-Indonesiaan yang beragam, salah satunya dengan lulusnya Susianah Affandy sebagai tokoh muda perempuan yang selama ini mengabdikan diri dalam penggerakan masyarakat di bidang kesehatan, kesejahteraan sosial dan ketahanan keluarga.

“Sosok Bu Susianah sangat tepat menduduki posisi Direktur Pemberdayaan Masyarakat. Ia adalah pakar di bidang pengembangan masyarakat sejak kuliah sampai saat ini. Susianah memiliki rekam jejak, reputasi dan integritas yang sangat baik dalam memberikan layanan dan bimbingan kepada masyarakat. Yang paling penting, ia adalah sosok pemimpin yang hadir ditengah-tengah keberagamaan agama, budaya, suku dan adat-istiadat serta sangat menghargai perbedaan. Kami dari tokoh  Perempuan Hindu  Indonesia sebagai Organisasi yang tergabung di Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melihat langsung bagaimana kepemimpinan Susianah dapat mempersatukan keragaman agama,” ujar Atik

Heryana Hutabarat, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) juga memberikan apresiasi. Menurut Heryana, soso Susianah Affandy adalah tokoh perempuan yang lahir dari akar rumput, yang memahami permasalahan masyarakat dari dekat dan memiliki orientasi pelayanan yang sangat baik.

“Kepemimpinan Bu Susianah sangat penting bagi pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang inklusif, maju dan membawa Indonesia sebagai negara dengan perekonomian 5 besar negara maju. Pembangunan Ibu Kota Nusantara harus terintegrasi dalam pembangunan manusia, dan Bu Susianah sangat tepat memimpin sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat,” tegasnya.

Elly Liana Salim, Pengurus Pusat Wanita Budhis mengapresiasi lulusnya Susianah sebagai Direktur IKN. “Bu Susianah adalah Ketua Koordinator yang memimpin dua bidang yakni Bidang Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga serta Bidang Ketenaga Kerjaan di tempat kami. Beliau tidak pernah membeda-bedakan orang dari latar belakang agama. Beliau juga sangat berpihak kepada masyarakat minoritas seperti perempuan dan anak disabilitas. Dalam diri Bu Susianah mengalir ajaran humanisme Tokoh-Tokoh NU seperti Gus Dur. Kami sangat senang ada perwakilan Tokoh Perempuan yang lolos sebagai Pejabat Tinggi Pratama IKN sehingga bisa membawakan aspirasi,” ujar Elly

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!