BANTUL, MENARA62.COM — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 041 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian masyarakat pada kelompok UMKM G2RT Desa Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (2/2/2021). Mereka mengenalkan digital marketing untuk memasarkan stik dan abon lele produksi Kelompok UMKM G2RT.
Tim KKN Kelompok 041 UMY yang dibimbing Dr Arni Surwanti, MSi dari Program Studi (Prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini berupaya memperluas pasar. “Stik dan abon lele sudah menjadi produk unggulan atau icon masyarakat Desa Panggungharjo. Pemasaranya perlu diperluas. KKN Kelompok 041 ini berupaya meningkatkan penjualan secara online,” kata Arni Surwanti di Yogyakarta, Rabu (3/3/2021).
Lebih lanjut Arni mengatakan KKN ini memberikan sosisalisasi digital marketing dengan menghadirkan pemateri Retno Widowati PA, SE, MSi, PhD, dosen Prodi Manajemen UMY. Ia berharap setelah mendapat pelatihan pemasaran online, pemasaran stik dan abon lele bisa lebih luas dan meningkatkan produktivitas.
Dijelaskan Retno, Ketua Tim Produksi Stik dan Abon Lele, pengolahan produk kuliner ini memanfaatkan seluruh bagian dari ikan lele. Dagingnya dijadikan abon, sedang tulang, kulit, dan kepalanya dijadikan stik,” kata Retno.
Abon lele, kata Retno, memiliki dua jenis varian rasa yaitu rasa original dan pedas. Sedang proses pengolahan tulang dan kepala direbus kemudian dihaluskan dengan blander untuk dijadikan stik. Varian rasanya, stik lele original dan stik lele rasa balado.
“Kami berharap setelah ada KKN Kelompok 041 UMY ini bisa meningkatkan penjualan abon dan stik lele. Sehingga kita dapat melakukan produksi setiap hari. Tidak hanya penerimaan pesanan dari orang-orang terdekat seperti saat ini,” harap Retno.
Sementara Arni Surwanti menambahkan KKN Kelompok 041 UMY ini juga melakukan branding pada organisasi penyandang disabilitas CIQAL. Program yang dilakukan menyusun profil lembaga tersebut untuk ditayang di media sosial.
“Ini sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat kepada Yayasan CIQAL. Program utama tim kami adalah melakukan branding dengan membuat video profil lembaga serta pembuatan e-book yang diharapkan masyarakat bisa lebih memahami program Yayasan CIQAL,” kata Arni.