PURWOREJO, MENARA62.COM — Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himapfis) Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo menggelar Momentum of Physics (MOPHYCS) 2018. Acara yang digelar di Komplek Universitas Muhammadiyah Purworejo ini, diharapkan menjadi syiar program pendidikan yang dikembangkan, selain itu juga bisa meningkatkan serta menggali potensi siswa.
Agenda rutin tahunan yang telah beberapa kali diselenggarakan ini, dilaksanakan pada 26 Februari sampai 1 Maret 2018. Disampaikan Nur Romadhon, Ketua Panitia, agenda yang jadi event tahunan ini digelar untuk tingkat DIY-Jateng.
“MOPHYCS kali ini mengangkat tema Increase Your Talents and Skill In Educations to be Healty Rivalries. Guna meningkatkan serta menggali potensi yang dimiliki siswa menengah atas atau kejuruan dalam bidang akademik maupun non akademik,” ujarnya, Ahad (4/3/2018).
Event ini dihelat dengan beberapa rangkaian acara, yakni Workshop Jurnalistik dan Olimpiade Fisika pada 26 Februari 2018, Volley Competition pada 27 Februari hingga 1 Maret 2018 dan Roket Air pada 1 Maret 2018.
BACA JUGA: Rektor UM Purworejo Menutup Momentum of Physics 2018
Dalam sambutan pembukaan, Dr Siska Desy Fatmaryanti MSi, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika UM Purworejo menyampaikan, agenda ini sebagai salah satu strategi mensyiarkan program pendidikan yang dikembangkan. Ia pun mengajak masyarakat untuk menyenangi mata pelajaran fisika, merupakan ilmu dasar pengembangan teknologi.
“Fisika sebagai ilmu dasar yang menjadi landasan pengembangan berbagai macam teknologi yang pada saat ini banyak kita gunakan. Banyak yang mengeluhkan mapel ini, dan jadi momok kesulitan bagi siswa. Untuk menepis hal tersebut, agenda ini diselenggarakan. Bahwasanya fisika itu asyik, menyenangkan. Semoga melalui kompetisi ini, siswa dapat berkompetisi dengan sehat, mendapatkan banyak pengalaman dan keterampilan. Ilmu itu tidak harus text book yang ada pada buku. Tetapi apa juga yang didapat dari lingkungan,”ujar Siska Desy.
Ia menekankan, tempat belajar dimanampun tak menjadi masalah, asalkan semangat belajar tetap ada dan jadi pembelajar sejati. “Mau sekolah dimana saja, jika anda serius, seorang pembelajar sejati itu tidak jadi masalah. Dengan agenda ini, sangat apresiasi dan semoga kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait akan dapat berjalan dengan serta semkin baik ke depannya,” ujarnya.
Kegiatan ini, secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 2 UM Purworejo Drs H Ashari MSi. Ia memotivasi siswa agar senang dengan semua yang berkaitan dengan fisika. Menurutnya, mempelajari hal yang terkait dengan fenomena alam, yang juga sekaligus laboratoriumnya, bisa menyenangkan.
“Apresiasi disiapkan bagi peserta berupa fasilitas khusus ketika akan ikut daftar diri bergabung dengan program studi Pendidikan Fisika UM Purworejo pada tahun pelajaran 2019,”ujarnya.
Agenda workshop disampaikan oleh Diki Bayu Aji dari UKM Jurnalistik UM Purworejo yang memaparkan peran penting membaca dan menulis. Membaca dan menulis, menurutnya dapat mengimbangi kemajuan teknologi. Untuk itu, teknik menulis berita, serta aspek lainnya akan diberikanpada pelatihan singkat ini.
“Everybody is a journalist, Together we inform all story about our`s country. Setiap kita bisa jadi jurnalis. Untuk peserta dan masyarakat Indonesia, mari budayakan membaca dan menulis. Karena kedua hal tersebut sangat dibutuhkan Indonesia, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” ujarnya.
Penulis: Akhmad Musdani
