Tampaknya, entah mendusin atau tidak, juru bicara pemeritah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto saat mengatakan peran masyarakat sangat besar untuk dapat mengendalikan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Hari ini, disejumlah lokasi di Jakarta dan Depok, aparat keamanan dan pertahanan sudah diterjunkan untuk menghimbau masyarakat agar tetap tinggal di rumah. Siap atau tidak, semua harus tinggal di rumah. Hari ini, Senin (23/3/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menginstruksikan pada jajaran pemadam kebarakan di seluruh DKI Jakarta untuk menyemprotkan desinfektan di jalan-jalan protokol di Jakarta.
Hari ini, jalanan di Jakarta memang tampak lebih sepi dibandingkan pekan lalu. Perjalanan kendaraan sudah tampak jauh berkurang. Kendaraan umum pun, sudah jauh berkurang jumlah penumpangnya.
Hari ini, memang masih terlihat pedagang keliling yang menjajakan jualannya. Di sejumlah titik di Jalan Fatmawati pun, sejumlah warung dan titik-titik kumpul, masih terlihat aktivitas warga. Namun, memang sudah jauh berkurang jika dibandingkan pekan sebelumnya.
Hari ini, memasuki pekan kedua anak-anak sekolah di sejumlah provinsi diliburkan. Memang mereka diminta belajar di rumah, bukan diliburkan, namun berapa banyak yang mendapatkan kemewahan untuk dapat belajar di rumah dengan menggunakan fasilitas daring. Semoga, seluruh anak Indonesia mendapatkan semuanya.
Partisipasi
Salah satu kunci untuk bisa menekan penyebaran virus corona tipe baru adalah dengan cara melakukan isolasi mandiri dengan benar. Untuk itu, Yurianto mengatakan perlu kesadaran masyarakat untuk bersikap proaktif melaksanakan bersama-sama.
“Peran serta masyarakat untuk saling menjaga, mengingatkan dan saling bertenggang rasa menjadi modal dalam kegiatan ini,” ujar Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, seperti dilansir Antara.
Yurianto menambahkan, menjaga jarak fisik untuk aktivitas sosial adalah langkah yang paling tepat dan benar di dalam mengurangi terjadinya penularan COVID-19.
