PALU, MENARA62.COM — MDMC Bangun Delapan Titik Fasilitas Air di Palu. Muhammadiyah Disaster Managemant Center (MDMC), telah membangun fasilitas air bersih di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pasca bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya, masyarakat sulit mengakses air bersih.
Kesulitan tersebut di karenakan rusaknya sumur dan kerusakan pada jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Palu. Air bersih menjadi sesuatu yang langka, pasca bencana yang melanda Kota Palu dan sekitarnya. Sehingga bantuan air bersih beserta wadah penampungannya menjadi salah satu prioritas.
Itu sebabnya, pada Senin (8/10/2018) MDMC merencanakan program wash atau bantuan penampung air bersih, normalisasi instalasi air bersih yang berada di Pos Koordinasi (Poskor) Universitas Muhammadiyah Palu. Pemasangan instalasi air bersih yang nantinya akan didistribusikan ke delapan titik Pos Pelayanan (Posyan). Kondisi posyan saat ini, masih dalam penilaian. Selain pembangunan fasilitas air, MDMC juga mendistribusikan bantuan berupa higiene kit, ember, sabun, deterjen dan sebagainya.
Peralatan instalasi air bersih, berupa tiga tandon air dengan kapasitas 1000 lt yang dapat memenuhi kebutuhan untuk 60 Kepala Keluarga (KK), pipa pralon ukuran ¾ 60 batang, kran, selang dan lain-lain.
“Untuk sementara waktu, besar anggaran biaya masih belum dikualifikasikan, dan dalam penanganannya masih tetap bekerjasama dengan LazisMU,” ujar Yockie Relawan Muhammadiyah di Palu, Sulawesi Tengah.
Yockie Asmoro dan rekan relawan Muhammadiyah yang terjun di lapangan berharap, wash (water and sanitation hygine) tersebut, untuk memudahkan akses warga agar bisa memasak mandiri.
“Secara prinsip pengelolaan hunian akan terintegrasi dengan wash,” ujarnya.