PANDEMI Covid-19 masih belum berakhir. Banyak istilah-istilah baru tentang Covid-19 yang bermunculan salah satunya adalah Long Covid.
Mengutip dari klinikdokter.com, dr. Adeline Jaclyn menjelaskan long Covid adalah kondisi pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, namun masih merasakan gejala dan penurunan fungsi paru hingga berbulan-bulan lamanya. Lalu apa sebenarnya long Covid itu?
Kementrian Komunikasi dan Informatika dalam akun resmi Instagramnya @kemenkominfo menyebutkan akhir-akhir ini fenomena Long Covid banyak dibicarakan melalui sosial media. Yuk kenali fenomena Long Covid dari akun Instagram @kemenkominfo :
Efek jangka panjang bagi penyintas Covid-19 :
- Pasien yang sembuh dari Covid-19 dapat mengalami masalah kesehatan jangka panjang, hal ini telah diakui World Health Organization (WHO) yang menyebut fenomena ini sebagai long Covid.
Trivia :
- Istilah ini pertama kali digunakan oleh pengguna Twitter yang mencuit dengan hastag #Long Covid.
Efek jangka panjang yang dirasakan :
- Menderita kembali gejala Covid-19 seperti sesak, batuk, dan pilek.
- Mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.
- Merasakan resah yang berlebihan.
- Kehilangan indra penciuman.
- Nyeri sendi dan otot.
Nah setelah mengenal long Covid jangan mudah meremehkan dan terus jaga kesehatan diri dan keluarga. Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker apabila hendak keluar rumah, dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.