JAKARTA, MENARA62.COM – Untuk kedua kalinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat nasional untuk siswa SMP. Ini merupakan babak akhir dari seluruh rangkaian kegiatan GSI 2019 yang telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
“Kita lakukan GSI dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, propinsi dan finalnya ditingkat nasional,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy usai membuka resmi GSI tingkat nasional di GOR Soemantri, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Pada tingkat nasional, GSI diikuti oleh perwakilan tim dari seluruh propinsi. Mereka adalah siswa terbaik hasil seleksi berjenjang yang digelar Kemendikbud bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Diakui Mendikbud, GSI menjadi harapan bagi dunia persepakbolaan Indonesia untuk mendapatkan pemain-pemain sepakbola terbaik. Dengan GSI ini diharapkan prestasi sepakbola Indonesia bisa sejajar dengan klub-klub terbaik di Eropa.
Tahun lalu, hasil GSI tingkat nasional telah mengantar 4 peserta GSI menjadi tim PSSI dan ribuan lainnya masuk dalam klub-klub sepabola U-16. Itu sebabnya Mendikbud berharap tahun ini juga akan menghasilkan pemain-pemian sepakbola berbakat yang akan terus dibina guna membawa dunia sepakbola Indonesia Berjaya.
Mendikbud berpesan agar dalam pertandingan sepakbola, para siswa menjunjung tinggi sportivitas dan kerjasama.
Seperti halnya pada GSI tingkat nasional tahun 2018, pada tahun ini, Kemendikbud juga menjanjikan hadiah yang fantastis berupa pelatihan sepakbola bagi peserta GSI terbaik. Selain Jepang dan Korea, siswa terbaik akan dikirim ke Juventus atau klub-klub sepakbola unggulan di Eropa.
“Bagi tim yang menang juara pertama akan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp150 juta, juara 2 Rp100 juta, juara III Rp50 juta dan juara IV Rp25 juta,” kata Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi.
GSI tahun ini melibatkan 3.517 tim yang berasal dari 524 kecamatan. Tercatat ada 11.723 sekolah dengan 122.970 siswa yang terlibat dalam GSI tersebut.
Tahun lalu juara pertaama diraih tim dari Jawa Timur. Tim ini mendapatkan kehormatan untuk membuka ajang GSI tingkat nasional dengan lawan dari tim Kepulauan Riau.