JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir melantik 8 pejabat dilingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jumat (12/4). Kepada pejabat baru tersebut Menristek meminta untuk mengurangi konflik dan masalah (jika ada) di dalam lembaga yang dipimpinnya dan berfokus tata kelola yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan masyarakat.
“Saya menekankan kepada para pejabat yang telah dilantik ini, untuk bekerja sama dengan lingkungan yang ada di dalamnya, untuk mencapai tujuan universitas, institut, dan politeknik, kata Nasir.
Sebab hal-hal tersebut sangat penting untuk memajukan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah terkait
good university governance, tata kelola universitas yang baik. Dalam tata kelola universitas yang baik, ada empat elemen utama, yaitu transparansi, awareness, countability, dan responsibility.
Selanjutnya Menteri Nasir juga menekankan bahwa sebagai Pemimpin dari Institusi yang dipimpin, harus dapat beradaptasi dengan perkembangan global yang dinamis. Tidak bisa sebagai Pemimpin di zaman now untuk berdiam diri dan konservatif, melainkan harus selalu membuka diri untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru yang selalu berubah, menyesuaikan pada perkembangan jaman.
“Adalah tugas para Pemimpin Institusi untuk memajukan institusi tersebut, antara lain dengan menaikkan peringkat Institusi dan mendorong riset, teknologi dan inovasi melalui peningkatan jumlah publikasi, penelitian terapan dan/atau inovasi, mendorong para inovator untuk pencapaian paten dan mendorong jiwa kewirausahaan dari para anak didiknya,” lanjut Nasir.
Mahasiswa dan mahasiswi harus didorong untuk menjadi seorang inovator juga, sedangkan publikasi tidak boleh hanya disimpan di laci maupun di perpustakaan. Beberapa hal penting tersebut dikemukakan Menteri Nasir untuk mendorong Pemimpin perguruan tinggi dan Kepala LLDIKTI meningkatkan motivasinya sebagai pemimpin dari lembaganya masing-masing.
Adapun 8 pejabat yang dilantik adalah Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M.Eng. dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. dilantik sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode Tahun 2019-2023, Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si. dilantik sebagai Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Periode Tahun 2019-2023, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. dilantik sebagai Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Periode Tahun 2019-2023.
Lalu Prof. Dr. Mukhamad Agus Burhan, M.Hum. dilantik sebagai Rektor Insitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Periode Tahun 2019-2023, Dr. Ir. Akhsan Djalaluddin, M.S. dilantik sebagai Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Periode Tahun 2019-2023, Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc. dilantik sebagai Direktur Politeknik Negerl Lhokseumawe (PNL) Periode Tahun 2019-2023 dan Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt. dilantik sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta Periode Tahun 2019-2023
Menteri Nasir juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat sebelumnya yang telah memajukan universitas, politeknik, dan LLDIKTI sebelumnya, serta mengharapkan para pengganti meneruskan program-progam yang sudah baik dan menemukan kreativitas yang inovatif untuk merancang program-program baru yang bermanfaat untuk nusa bangsa, seperti pada pencapaian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa, serta program lainnya.
){kind=link}