DEPOK, MENARA62.COM – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengatakan kegiatan riset di Indonesia harus dikawal dengan baik. Dan untuk mengawalnya diperlukan integrasi antar Perguruan Tinggi, Lembaga, dan Kementerian yang ada. Hal tersebut dikatakan Menteri Nasir pada pidato sambutan peresmian Gedung Mochtar Riady Social and Political Research Center dikampus Universitas Indonesia Depok, Kamis (2/5/2019).
“Kita dihadapkan dengan ragam masalah yang membutuhkan para tenaga ahli lulusan perguruan tinggi bangsa. Sebut saja masalah pangan dan air, kesehatan dan obat-obatan, teknologi infomasi dan komunikasi, teknologi pertahanan, keterbaruan energi, sosial humaniora, budaya dan pendidikan, dan lainnya,” kata Menteri Nasir.
Karena itu kehadiran pusat riset semacam Mochtar Riady Social and Political Research Cente di kampus UI, dapat menjadi think tank untuk mendorong Indonesia semakin maju.
Menteri Nasir juga mengajak kalangan perguruan tinggi untuk menjadikan momen peringatan Hardiknas 2019 menjadi momentum refleksi dan mengukur langkah ke depan, bagaimana pendidikan tinggi kita mampu menjawab tantangan dan merealisasikan peluang revolusi perangkat lunak yang telah mentranformasikan kegiatan ekonomi.
“Untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang revolusi industri 4.0, maka perguruan tinggi harus mampu meningkatkan daya saing melalui peningkatan akreditasi institusi menjadi terakreditasi unggul,” lanjutnya.
Selain itu penting pula untuk meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan publikasi, meningkatkan daya saing para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, membuka peluang kerjasama pengembangan penelitian di tingkat nasional dan internasional dan memperbanyak prestasi mahasiswa hingga tingkat internasional.
Sebelum meresmikan Mochtar Riady Social & Political Research Center, Menteri Nasir memimpin upacara peringatan Hardiknas 2019 di kampus UI. Dalam kesempatan tersebut Menteri Nasir menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Rektor UI dan 13 orang penerima lainnya, termasuk menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dariTim Robotik Universitas Muhammadiyah Malang; Tim Robotik Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya; dan Mahasiswi Fakultas Teknik UI.