28.5 C
Jakarta

Menyukai Dunia Trade dan Currencies, Antarkan Andhra Siswa SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Raih Medali Emas Olimpiade Ekonomi

Baca Juga:

 

 

SOLO, MENARA62.COM – Senyum bahagia tampak pada raut wajah Andhra Ketika diumumkan meraih medali emas dalam olimpiade bidang ekonomi. Siswa kelas 11 SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta ini telah mengikuti Olimpiade Ahmad Dahlan ke-7 di kota Kembang, Bandung pekan lalu tepatnya di tanggal 6-8 Maret 2024. Siswa yang memiliki nama lengkap Andhra Rifqi Mahardika lahir di kota Surakarta, 8 September 2007 merupakan putra dari ibu Intan Kartika dan tinggal di Jalan Mawar Raya Colomadu Karanganyar.

Ketika diwawancarai, Andhra mengaku senang dan memiliki motivasi yang tinggi untuk ikut lomba. Alasan yang terungkap, karena ingin memperbanyak pengalaman serta prestasi. “Tentu saja ini untuk meningkatkan kualifikasi di SNBP ketika nanti di kelas 12 SMA,” ujarnya. Andhra menceritakan pengalaman mengikuti lomba, mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan. “Saya persiapan mulai dari 1 – 3 bulan sebelum lomba,” ujarnya.

Persiapan yang dilakukan antara lain dengan membeli buku-buku untuk membaca dan berlatih soal, serta mengoleksi dan mencari soal-soal yang ada di internet sebagai pelengkap. Di sekolah, Andhra juga berdiskusi bersama guru ekonomi untuk memantapkan materi dan memantapkan mental berkompetisi. Support yang diberikan pihak sekolah dan keluarga menjadi kekuatan bagi Andhra mengikuti kompetisi Olimpiade Ekonomi ini.

Bidang ekonomi dipilih Andhra karena ia memang tertarik tentang perekonomian dan sering beliterasi perekonomian nasional maupun perekonomian internasional. “Saya juga suka dalam dunia Trade dan Currencies,” ungkapnya. Bahkan, ia memiliki sebuah cita-cita yaitu menjadi pengusaha sekaligus investor dan penyedia jasa manajemen investasi.

“Saya tidak sangka karena ini baru kedua kalinya ikut lomba ekonomi dan bisa mendapatkan medali emas,” ucapnya. Andhra juga merasa ini sebagai motivasi bagi dia, karena masih ada lagi lomba – lomba yang ingin diikuti untuk menambah pengalaman dan prestasi tentunya.

Ketika ditanyakan suasana saat pelaksanaan olimpiade Ekonomi, Andhra menggambarkan situasi dengan melihat banyak peserta lomba olimpiade sekolah lain yang sepertinya sangat serius, saking seriusnya banyak yang membawa buku dan latihan soal yang sangat banyak. “Saya sangat gugup karena saya hanya bisa ikhtiar dan pasrah untuk hasilnya kepada Allah SWT,” paparnya saat dimintai keterangan suasana ketika berlangsungnya kompetisi tersebut.

“Semoga dengan perolehan medali emas di olimpiade ekonomi ini, bisa memotivasi teman-teman lain untuk berprestasi, khususnya di bidang ekonomi,” pungkas Andhra. (*)

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!