YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta, menggelar Kopi darat (Kopdar) Gabungan. Acara yang dilakukan di Aula Gedung PWM DIY, Jl. Gedongkuning No. 130 B Yogyakarta, Ahad (22/4/2018) tersebut, dihadiri para pegiat pelayanan ambulans gratis Muhammadiyah wilayah DIY .
Situs Muhammadiyah.or.id melansir, acara itu, untuk memperkuat tali silaturahmi. Diantara anggota, bisa langsung bertatap muka dengan anggota baru, yang jumlahnya terus bertambah. Jumlah pegiat ambulan Muhammadiyah saat ini tercatat ada 25 titik, yang tersebar di seluruh wilayah DIY.
Ridwan Furqoni, Ketua MPS PWM DIY, Penyelenggara Kopdar gabungan kali ini, dalam sambutannya menjelaskan, acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari usaha memperkuat dakwah Muhammadiyah dibidang layanan sosial, khususnya layanan transportasi orang sakit.
“Ambulans Muhammadiyah (AmbulanMu) adalah gerakan layanan sosial Muhammadiyah dengan mobil ambulans. MPS PWM DIY sebagai majelis yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dakwah layanan sosial ini berupaya meningkatkan kualitas layanan sosial melalui mobil ambulans ini,” jelas Ridwan.
Ridwan menambahkan, diadakannya Kopdar ini juga dalam rangka konsolidasi dan koordinasi pengurus untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan ke masyarakat. “Diantara upaya tersebut adalah membuat standarisari pengelolaan layanan ambulans, meliputi standarisasi kendaraan, mekanisme layanan, pembiayaan serta membuat branding yang sama pada puluhan ambulans gratis yang dimiliki Muhammadiyah ini,” jelasnya.
Acara diisi dengan pemberian materi yang disampaikan oleh Cahyono, Perwakilan Layanan Amal Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) PWM DIY dan Dr Widiyanto Danang Prabowo, Direktur Utama RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Indonesians Escort Ambulance (IEA). IEA adalah sebuah organisasi sosial yang membantu mengawal mobil ambulans di jalanan. Acara diakhiari dengan melakukan konvoi ambulans mengelilingi sebagian wilayah kota Yogyakarta.
