Jakarta, MENARA62.COM – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dahlan Rais mengapresiasi SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) yang mendampingi berdirinya Associação Gerhana Explora no Prezerva Natureza yang merupakan organisasi SAR di Timor Leste.
Saat memberikan kata sambutan di webinar internasional yang kedua ini dengan mengusung tema Manajemen Operasi SAR dan Cara Mengelola Posko kemanusiaan di Lokasi bencana Minggu (17/10/2021) kemarin, Adik Prof. Amien Rais ini mengatakan, sudah sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia memberi prioritas kepada Timor Leste, karena Timor Leste adalah negara tetangga terdekat.
“Kami mengapresiasi SARMMI yang telah ta’awun ‘ala al-Birr wa al-Taqwa kepada para pecinta alam dan SAR di negara tetangga. Sebagai mahluk sosial kita memang tak bisa hidup sendirian. Kita perlu saling menolong dan saling menopang satu dengan yang lainnya,” terang Dahlan.
Dipaparkan pula olehnya, dalam hidup bermasyarakat ada tiga kewajiban yang harus kita jalani. Tiga kewajiban itu adalah hidup dalam kebersamaan, hidup dalam keberagaman, serta hidup dalam kepedulian.
“Di berbagai bencana alam, SARMMI selalu di garis depan menolong korban, bekerja sepenuh hati dan tanpa pamrih. Kini SARMMI membagi pengalaman dengan cara mendampingi Associação Gerhana. Pendampingan ini menunjukan SARMMI dan Associação Gerhana sama-sama melaksanakan tiga kewajiban itu,” jelas Dahlan.
Kepada peserta webinar internasional Dahlan berpesan, hendaknya senantiasa mengasah keterampilan dan memperdalam pengetahuan. Agar kemampuan menolong sesama kian maksimal.
“Kegiatan SAR adalah kegiatan yang mulia, karena menolong orang tanpa membedakan suku, bangsa dan keyakinan. Agar kegiatan kemanusiaannya tambah maksimal, meningkatkan kualitas diri adalah hal yang harus dilakukan oleh personil SAR,” pesannya.
Sementara itu, Antoninho dos Santos Oliveira, ketua umum Associação Gerhana dalam sambutannya mengatakan sangat bangga sekaligus tambah termotivasi mendapat perhatian dari tokoh Muhamamdiyah, yang merupakan organisaasi Islam terbesar di Indonesia.
“Kami pecinta alam di Timor Leste merasa bangga sekaligus bersyukur mendapat perhatian dari Ketua PP Muhammadiyah. Perhatiannya ini membuat kami tambah termotivasi mengembangkan kegiatan pecinta alam dan membuat sejarah besar yakni menjadi pelopor organisasi SAR di Timor Leste,”tandas Antoninho.