Semarang, Menara62.com — Gerak cepat dilakukan oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam mengembangkan ekonomi sebagai pilar ketiga Muhammadiyah. Dimana dalam rapat MEK dan Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Jawa Tengah kemarin Kamis (28/12) di kantor PWM Jawa Tengah – Semarang disepakati bersama untuk tahun 2017 akan mengembangkan bisnis di sektor riil.
Ketua MEK PWM Jawa Tengah Dr. Haeruddin, SE, MT, mengatakan, bahwa di tahun 2017 MEK akan membuat holding company Muhammadiyah di bidang konstruksi dan distribusi. Hal ini melihat potensi pembangunan Muhammadiyah di Jawa Tengah dalam setiap tahunnya mencapai Rp 300 miliar dan semuanya itu dikerjakan oleh para konsultan dan kontstuktor rekanan saja dan bukan perusahaan Muhammadiyah. “Apabila Muhammadiyah Jawa Tengah memiliki perusahaan konstruksi sendiri bisa dibayangkan berapa besar keuntungan secara ekonomi yang diperoleh dari perusahaan tersebut,”ujar Haeruddin.
Pembangunan konstruksi Muhammadiyah dalam tahun kedepan sangat besar sekali berupa lembaga pendidikan, kesehatan dan unit – unit bisnis yang didirikan oleh JSM. Sangat disayangkan jika Muhammadiyah tidak memiliki perusahaan konstruksi, begitu juga sangat disayangkan jika sebuah pembangunan tersebut diserahkan kepada pihak lain sehingga mengurangi semangat berjamaah secara ekonomi. Herudin menambahkan dengan adanya perusahaan jasa konstruksi milik Muhammadiyah kedepan semakin mengintegrasikan kekuatan potensi ekonomi yang dimilki oleh warga Muhammadiyah yakni dari, untuk dan oleh warga Muhammadiyah.
Kemudian terkait dengan perusahaan distribusi, juga menjadi program MEK dan JSM Jawa Tengah hal ini melihat peluang disektor pangan dan sandang di Jawa Tengah cukup besar sekali. Terkait dengan hal tersebut, MEK Jawa Tengah di bulan Januari 2017 akan melakukan studi banding ke PT DMU Jawa Timur milik PWM Jawa Timur yang selama ini telah mendirikan perusahaan tersebut dalam mensuplay berbagai kebutuhan Muhammadiyah dan masyarakat Jawa Timur.
Herudin merasa optimis dengan potensi Muhammadiyah Jawa Tengah, MEK dan JSM Jawa Tengah akan bersinergi dalam menumbuh kembangkan bisnis Muhammadiyah di Jawa Tengah. (Gus Yuli)