PURWOREJO, MENARA62.COM -– Abdul Mu`ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat mengisi Tabligh Akbar di Komplek Masjid Darussalam Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, Ahad (10/12/2017) menegaskan, Muhammadiyah melampai zamannya dalam mencerahkan peradaban bangsa.
“Muhammadiyah yang telah memasuki usianya 105 tahun telah melampaui zamannya tetap berusaha untuk mencerahkan peradaban bangsa. Karena hal inilah yang telah dilakukan Muhammadiyah sejak kelahirannya pada tahun 1912, dari kauman Yogyakarta lalu. Berbagai langkah strategis terus diusahakan guna menjawab tantangan zaman yang semakin berkembang,” jelas Mu’ti.
Mu’ti turut mengapresiasi inovasi dari lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan Muhammadiyah Purworejo yang telah mengupayakan memberikan solusi isu energi dengan membuat inovasi mode transportasi dengan energi sel surya.
“Harapannya inovasi energi yang sedang diupayakan dapat menjawab tantangan zaman akan kebutuhan energi yang semakin langka. Serta agar dapat disinkronkan dengan dunia industry, dimana dapat diproduksi secara massal dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat banyak,” harap Mu’ti.
Tablig akbar itu merupakan rangkaian dari peringatan Milad Muhammadiyah ke 105 yang jatuh pada 18 November lalu, yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo bersama Angkatan Muda Muhammadiyah serta Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di Purworejo.
Pujiono Ketua PDM Purworejomenyampaikan capaian yang telah diraih Muhammadiyah Purworejo. Capaian itu diantaranya yaitu melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDMPurworejo dan PC IMM Purworejo telah mengadvokasi ikatan disabilitas Purworejo.
“Bahkan MPM PDM Purworejo sudah menyerahkan naskah akademik Perda Disabilitas ke DPRD Kabupaten Purworejo untuk diusulkannya menjadi Perda Disabilitas di Kabupaten Purworejo,” ungkap Pujiono.
Selain itu, melalui Muhammadiyah Purworejo melalui Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan telah melakukan pemberdayaan dengan membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) dengan pembuatan tempe sebagai pemberdayaan umat dan juga mendampingi ekonomi difabel intelektual bekerjasama dengan Lazismu Purworejo.