27.8 C
Jakarta

Murid Kelas 4 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Ikuti Safari Ramadan di Pesma KH Mas Mansur

Baca Juga:

 

SUKOHARJO, MENARA62.COM – Sejumlah 54 murid kelas 4 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Safari Ramadan 1445 Hijriah di Pondok Pesantren Mahasiswa K.H. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Rabu-Kamis (3-4/4/2024).

Kegiatan Safari Ramadan ini mengusung tema “Ramadan 1445 H, Meneguhkan Akhlak Pribadi dan Sosial” yang diaplikasikan dalam berbagai bentuk kegiatan, di antaranya pembuatan buket takjil untuk santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), berbagi alat kebersihan untuk masjid, lomba ranking 1, character building training, bakti sosial, muhasabah diri, serta tadarus Al-Qur’an.

Guru Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) kelas 4 sekaligus penanggung jawab kegiatan, Taryanto, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk membangun karakter para murid agar berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong royong.

Kegiatan Safari Ramadan diawali dengan pembuatan buket takjil. Murid dibagi menjadi 9 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang dan didampingi oleh 1 anggota dari perwakilan komite kelas 4. Dengan penuh kreativitas setiap kelompok sangat telaten untuk merangkai buket takjil.

Tak sabar rasanya, para murid bergegas menaiki “sepur kelinci” untuk dijadikan tunggangan menuju ke Masjid Baitul Makmur, Jl. Rajawali Raya, Tuwak RT 2/RW 2, Geduren, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Secara langsung, para murid membagikan buket takjil kepada para santri TPA Masjid Baitul Makmur.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kegiatan diisi dengan kuliah tujuh menit (kultum) oleh tiga perwakilan murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat. Di hadapan pengajar dan santri TPA Masjid Baitul Makmur, para pengisi kultum dengan apik dan penuh percaya diri menyampaikan isi kultum yang dibawakan.

Salah satu pengisi kultum, Ainnaya Azzahra Hatmoko, menyampaikan pesan dalam kultumnya supaya kita senantiasa mencari pahala dengan menuntut ilmu di bulan Ramadan.
“Menuntut ilmu itu wajib hukumnya dari buaian hingga liang lahat. Bahkan dalam mutiara kata Arab, kita juga dianjurkan untuk menuntut ilmu hingga ke negeri Cina karena Cina merupakan pusatnya ilmu pengetahuan dan teknologi,” pesannya dalam kultum yang dibawakan.

Kegiatan di Masjid Baitul Makmur berlanjut dengan lomba ranking 1 bersama santri TPA. Materi lomba yang dihadirkan meliputi sejarah Nabi Muhammad SAW., rukun iman, rukun Islam, dan tebak surat dalam Al-Qur’an. Berbagai hadiah lomba dan door prize telah disediakan panitia untuk kegiatan lomba ranking 1 kali ini.

Suasana penuh haru terlihat tatkala murid kelas 4 SD Muhammadiyah PK Kottabarat berpamitan dan menyerahkan seperangkat alat kebersihan, buket takjil untuk santri TPA, dan bingkisan lebaran untuk para pengajar TPA Masjid Baitul Makmur. Dengan saling berjabat tangan dan mengucapkan rasa terima kasih, satu persatu keluar meninggalkan lokasi acara.

Malam hari, selepas salat Tarawih kegiatan diisi dengan character building bersama Ustazah Faqih Annisa, M.Pd., Cht., CEAP. Tema yang diangkat adalah “Adab Dulu, Baru Ilmu” yang sangat sesuai untuk situasi yang sedang marak dan merebak akhir-akhir ini.

Seperti terhipnotis, para murid mendengarkan dengan seksama isi pesan yang disampaikan oleh narasumber.
“Pintar itu bonus, tapi akhlak yang baik harus dibentuk dan dilatih terus menerus agar memiliki adab. Manusia yang baik secara cepat dapat dinilai dan dilihat dari adab yang tunjukkannya”, kesimpulan narasumber di akhir sesi acara.

Kegiatan Safari Ramadan hari kedua diawali dengan salat tahajud dan muhasabah diri. Setelah salat Subuh berjemaah, para murid melakukan tadarus Al-Qur’an bersama kelompok Pembimbing Akademik (PA) masing-masing dan mempersiapkan diri untuk pembagian bakti sosial (baksos) kepada para warga sekitar pondok pesantren K.H. Mas Mansyur UMS.

Salah satu murid kelas 4, Cattleya Aysha Ailaniarka Diandra, merasa antusias dan bahagia bisa menyerahkan secara langsung bingkisan paket sembako untuk dibagikan kepada para warga.

“Terharu, melihat para warga antre untuk mendapatkan paket sembako yang kami bawa. Semoga apa yang kami berikan memberikan sedikit manfaat dan keberkahan bagi mereka,” ucapnya sambil mata berkaca-kaca. (*)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!