LAHAT, SUMSEL, MENARA62.COM— Keluarga besar Muhamamadiayah Kabupaten Lahat berduka, pasalnya hari ini, Sabtu (26/08/2017) salah satu tokoh terbaik Muhammadiyah telah berpulang untuk selamanya ke hadiarat Tuhan Yang Maha Esa . Dia adalah Drs. H. Abdul Mu’thi Sahil seorang Ayah, guru, dan sahabat di kalangan warga Muhammadiyah.
Seorang imam besar di Masjid Raya Muhammadiyah, lahir di Muara Lintang, pada tanggal 10 Desember 1949 sosok Mu’thi ini selain dikenal tegas di dalam mendidik, juga sosok yang bersahaja dan santun di dalam bergaul.
“Beliau sosok yang jujur, amanah, baik dan sekaligus penasihat bagi kami kader-kader muda Muhammadiyah. Beliau juga selalu mengajak warga Muhammadiyah mengamalkan Alquran,” kenang Nope Priasadi salah satu kader muda Muhammadiyah Kabupaten Lahat.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Almarhum Mu’thi sempat menuliskan wasiatnya untuk anak cucu dan orang-orang terkasihnya. Adapun wasiat tersebut berisi pesan ajakan:
– Bila sudah siap, kuburkanlah aku tanpa menunggu siapapun.
-Jangan mengadakan acara tahlilan, yasinan dan ceramah. Karena yang demikian Bidah. Nabi dan sahabat tidak melakukannya.
-Bidah mendatangkan laknat menjauhkan rahmat.
-Doakan aku semoga Allah menerima semua amal ibadahku dan diampuni segala dosa dan kesalahanku.
-Kepada mereka yang bertakziah sampaikan permohonan maaf ayah atas kesalahan dan mohonkan doa mereka.
-Kuburanku jangan dimuliakan, jangan dibangun, jangan dihias cukup ditinggikan tanpa disemen, letakkan batu di bagian kepala.
-Bagilah harta warisan secara Islam, insyaallah milik masing-masing mendapat barokah dari Allah SWT, Amin.
-Jauhi sifat hasud dan dengki, pererat silaturahmi: yang tua menyanyangi yang muda dan yang muda menghormati yang tua.
Kabar duka inipun sampai ke telinga Imam, Pemimpin Redaksi Menara62.com, salah satu media yang didirikan oleh warga Muhammadiyah. Ia pun memberikan ucapan belasungkawanya melalui pesan whatsapp yang dikirimnya di group diskusi tim Menara62 Sumsel.
“Innalillahi wa’inna ilahi roji’un, saya turut berduka cita semoga amalan beliau semasa hidupnya diterima oleh Allah SWT,” tulisnya.
Ucapan turut berduka cita juga datang dari Medi Kabiro Menara62.com Sumatera Selatan. Menurutnya almarhum ini adalah sosok guru yang bijak, dan selalu memberikan ilmunya tanpa pamrih.
“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Semoga amal ibadah diterima Allah dan keluarga diberi kesabaran. Ustaz Muhti ini adalah salah satu tokoh muhammadiyah yang sangat luar bisa, Almarhum adalah guru mengaji saya waktu di Kota Lahat. Semoga beliau khusnul khatimah amiin,” ungkapnya.
Senada dengan Andra, mantan ketua PDPM Kabuapaten Lahat mengungkapkan, menurutnya Ia (Mu’thi, red) salah satu tokoh ulama yang istikamah dalam menjalankan ajaran agama Islam sesuai petunjuk Alquran dan Sunnah.
“Ayah sekaligus guru yang murah senyum dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan yang digeluti, baik di bidang dakwah dan organisasi, semoga beliau ditempatkan di tempat yang layak,” katanya.
Kenangan sosok Mu’thi juga masih membekas di ingatan Rahmat Thamrin yang merupakan waka perekonomian Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lahat. Dia mengatakan, almarhum merupakan sosok ulama ahli fiqih, juga tempat mengadukan permasalahan.
“Tempat kami meminta saran apabila ada permasalahan, tempat bertanya kami pemuda Muhammadiyah. Masih teringat kenangan indah pengajian subuh setiap hari Ahad pagi, beliau selalu mewariskan ilmu-ilmu fiqih Quran dan hadits kepada pemuda tanpa pamrih. Semoga amal ibadah belaiu diterima di sisiNya, Amin,” ujarnya.
-DARMAWAN-