YOGYAKARTA, MENARA62.COM–Diyah Puspitarini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan Taman Pustakan. Selain itu, ia mengungkapkan, ada beberapa program kerja yang bersinggungan dengan program kerja Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhamaidyah yang pelaksanaannya dapat dikolaborasikan.
“Dengan tagline perempuan muda yang berkemajuan, tentunya sasaran program Nasyiah adalah perempuan muda dan anak-anak,” jelas Diyah di Yogyakarta, Jumat (7/1/2017).
Mengawali agenda di tahun 2017 PPNA menemui sejumlah lembaga dan majelis tingkat pimpinan pusat Muhammadiyah. Pertemuan itu untuk saling tukar informasi terkait program kerja masing-masing lembaga dan majelis.
Bersama Departemen Pendidikan dan departemen Komunikasi, Informasi dan Kehumasan (Kominmas), misalnya, pada Selasa (5/1/2017) PPNA melaksanakan audiensi ke Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bertempat di Ruang Sidang Gedung Dakwah Muhammadiyah KH Dahlan di Yogyakarta.
Muchlas, Ketua MPI memberikan apresiasi yang baik atas keinginan PPNA untuk berkolaborasi dengan MPI terkait program kerja yang bersinggungan. “Beberapa lembaga, majelis dan ortom terkadang tidak menyadari bahwa sebuah kegiatan dapat dilaksanakan bersama, dalam hal ini justru akan mempermudah tercapainya tujuan,” jelasnya.
Berkaitan dengan keinginan Nasyiah untuk mendirikan taman pustaka, Muchlas menambahkan, MPI telah memiliki sistem dan kerangka untuk pendirian taman bacaan, sehingga PPNA dapat menggunakan sistem yang telah dimiliki oleh MPI.
Dafid Efendi, Sekretaris Bidang Kearsipan dan Pustaka MPI mendukung penuh program Nasyiah untuk mendirikan taman pustaka. “MPI yang secara struktural ada sampai tingkat cabang bahkan ranting, tetap memerlukan bantuan ortom untuk dapat melaksanakan programnya, dalam hal ini PPNA memiliki SDM yang memadai untuk melaksanakan program tersebut,” paparnya.
“Selama ini memang belum ada taman bacaan yang secara khusus dikelola oleh kaum perempuan, khususnya perempuan muda. Harapannya keinginan Nasyiah untuk mendirikan taman pustaka, menumbuhkan minat membaca di kalangan perempuan dan anak,” tambah dosen FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Hasil dari audiensi ini akan ditindaklanjuti dengan MoU kerjasama program meliputi pelatihan jurnalistik, pendirian taman pustaka atau taman baca Nasyiah dan pendidikan literasi media. (Fauziah Mona Atalina)