28.9 C
Jakarta

Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Dua Sumbu Diimbau Tidak Beroperasi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Demi kelancaran angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, kendaraan dua sumbu ke atas seperti truk kontainer untuk tidak beroperasi. Terutama untuk kurun tanggal 22-23 dan kurun 29-30 Desember 2017 dimana volume kendaraan diprediksi meningkat tajam.

“Ini baru sekedar himbauan, tetapi jika tetap terjadi kemacetan kita akan alihkan ke jalur alternatif,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran persnya, Selasa (19/12/2017).

Ia juga mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas kurun Natal hingga Tahun Baru sepenuhnya diserahkan kewenangannya kepada Korlantas.

“Jadi berkaitan buka tutup dari gate, penetapan policy-policy di lapangan kita berikan ke Korlantas,” lanjutnya.

Untuk angkutan udara, Menhub menjelaskan lebih difokuskan di Bandara Soekarno-Hatta. Menhub meminta untuk menghitung secara jelas volume dari Bandara Soekarno-Hatta agar dapat ditentukan supply yang pas dalam menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru.

“Memang kita konsentrasi di Soekarno-Hatta, untuk itu saya minta untuk menghitung secara jelas berapa volumenya. Dengan volume itu diketahui, maka kita akan mendapatkan supply yang pas dengan itu. Saya pikir untuk angkutan udara berkaitan dengan sarana tidak ada masalah, akan tetapi yang menjadi masalah adalah penumpukan pada tanggal 22, 23 dan 24, oleh karenanya saya menghimbau agar mudik sebelum tanggal 22,” tambah Menhub Budi Karya.

Untuk terus meningkatkan keselamatan, Kementerian Perhubungan terus melakukan ramp check secara terus-menerus dan meminta kepada jajaran Polri dan Dishub setempat agar menindak bus-bus yang tidak laik jalan.

“Ramp check akan dilakukan terus-menerus dan kita minta bantuan Polri dan Dishub untuk melakukan law enforcement menghentikan bus yg tidak laik jalan,” ucap Menhub Budi Karya.

Direktur Jasa Marga Desi Aryani menambahkan untuk kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru, pada ruas Jakarta-Cikampek aktifitas proyek akan dihentikan.

“Aktifitas proyek di ruas Jakarta-Cikampek dihentikan dari tanggal 22 Desember 2017 s/d 2 Januari 2018, jadi tidak ada aktifitas proyek sama sekali,” jelas Desi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!