SLEMAN, MENARA62.COM – Mengoptimalkan peran sumberdaya dan kekuatan sistem yang dimilikinya untuk menjalankan visi, misi dan tujuan KOKAM (Komando kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah), KOKAM Sleman gelar kegiatan Diklatsar 2021. Kegiatan yang berlangsung 2-4 April tersebut diikuti oleh urusan Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman.
Kegiatan digelar di kompeks SMK Muhammadiyah Prambanan, Kabupaten Sleman dan dibuka oleh Ketua PDM Sleman H Harjaka MA didampingi Satgas Covid-19 Kapanewon dan PCM Prambanan.
Ketua Panitia Sutiyono didampingi Skretaris Ahmad S mengatakan keberadaan KOKAM harus dapat memberi manfaat yang nyata dan sebesar-besar daya gunanya untuk kemaslahatan hidup umat manusia, sebagai salah satu peran aktualnya memaksimalkan pesona dakwah, (bilhal) Angkatan Muda Muhammadiyah.
Materi pelatihan dan kajian disampaikan oleh para senior KOKAM seperti M Hidayatul Abror dari Kalasan, Ustad Yuda Ak LC. Materi kebencanaan dan ekologi oleh Ndan Anton PWPM, Tugas pokok KOKAM olen Ndan Enka, tali temali, navigasi darat dan ketugasan logistik oleh Ndan Sunar W dari Kulon Progo.
Sementara itu kajian juga menghadirkan dr. Raudi Akmal Wakil Ketua Komisi D DPRD Sleman. Selain memberikan motivasi kepada para peserta, ia juga menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus menjadi leader dan senantiasa mengedepankan semangat berkemajuan serta mempunya daya saing, kreatif dan berkreasi .
Setelah itu dilanjutkan dengan acara pembukaan dengan kegiatan lapangan di Desa Wisata Nglanggeran Kab. Gunung Kidul berupa penerapan teori yang diperoleh di kelas.
Afnan Hadi Kusumo, Anggota DPD RI Utusan Yogyakarta dari unsur Muhammadiyah dalam kesempatan tersebut bertindak sebagai inspektur upacara penutupan acara Diklatsar KOKAM Sleman 2021. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa peserta Diklatsar KOKAM adalah orang-orang yang terpilih dari dari 200 pendaftar.
“Ternyata 113 peserta yang ikut serta sampai tuntas mengikuti acara. Jadikan pengalaman pelatihan sebagai kader-kader sekaligus anak panah Muhammdiyah di masyarakat untuk lebih memberikan warna di masyarakat dengan kegiatan KOKAM, Muhammadiyah dan amar makruf nahi munkar,” katanya.
Sementara itu Arif Hakim salah satu panitia menjelaskan sebagai bentuk antisipasi pandemi Covid-19 maka dalam kegiatan kali ini seluruh peserta dan panitia diskrining terlebih dahulu, termasuk swab antigen. Bagi calon peserta yang memiliki komorbid (penyakit penterta) atau hasil swabnya positif, maka dengan sendirinya gugur.
“Alhamdulillah dari seluruh panitia dan peserta hasilnya negatif, sehingga agenda diklatsar kali ini berjalan lancar,” tutupnya.
Acara yang ini berlangsung dengan semarak atas bantuan dari semua pihak terkait dan juga kerjasama dengan PDPM Gunung Kidul yang banyak mensuport serta berbagai pihak yang peduli dengan keberlangsungan KOKAM.
Acara diakhiri dengan pemakaian secara simbolis seragam KOKAM kepada salah satu peserta dan diakhiri dengan doa penutup sebagai bentuk kesyukuran atas lancarnya agenda KOKAM Sleman kali ini dan diakhiri dengan foto bersama segenap peserta, panitia dan undangan disertai dengan yel-yel yang membahana di pelataran embung Nglanggeran siang itu.
