JAKARTA, MENARA62.COM — Optimis diakhir tahun. Indonesia tampaknya cukup bersemangat membangun. Senin (27/12/2021), Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik pengolahan dan pemurnian nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara. Hasilnya adalah feronikel, dengan kapasitas produksi satu juta ton per tahun.
“Bayangkan kalau kita hanya mengekpornya dalam bentuk mentah,” ujar Presiden saat meresmikan pabrik tersebut, yang dilansir dari tayangan saluran Youtube resmi sekretariat presiden.
Presiden antara lain menjelaskan, hilirisasi industri ini amat menguntungkan. Menurutnya, peningkatan dari sekedar nikel menjadi feronikel, mencapai 14 kali lipat. Ia pun mengatakan, Indonesia akan terus menghentikan upaya mengekspor bahan mentah. Itu sebabnya, menurut Presiden, upaya hilirisasi industri dalam negeri akan terus di dorong perkembangannya.
“Selain penambahan itu, muncul yang namanya lapangan kerja,” ujarnya.
Akhir tahun depan, menurut Presiden, Indonesia akan menghentikan ekspor bauksit. Tahun berikutnya, Indonesia akan menghentikan ekspor bahan mentah minerba lainnya.