KUNINGAN, MENARA62.COM–Pasca diterjang banjir, tujuh desa di Kecamatan Cibingbin, Kungingan, Jawa Barat, memutuhkan bantuan untuk pembersihan dari sejumlah material yang terbawa banjir, Senin (23/1/2017). “Sisa banjir masih harus dibersihkan,” ujar Wati, salah satu warga Desa Cibingbing, Kuningan.
Sejumlah desa yang terlintasi aliran Sungai Cijangkelok di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan diterjang banjir berarus deras dari luapan sungai tersebut, pada Minggu (22/1/2017) sore. Laporan sementara yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Senin (23/1/2017) pukul 00.38 menyebutkan, ada 7 desa di Kecamatan Cibingbin yang terkena banjir tersebut, dari arah hulu ke hilir. Ketujuh desa tersebut adalah, Desa Citenjo, Sindangjawa, Cipondok, Sukaharja, Cibingbin, Dukuhbadag dan Ciangir.
Terjangan banjir mencapai ketinggian puluhan sentimeter hingga lebih dari satu meter. Air sungai di ujung timur wilayah Kuningan di sekitar perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah itu mulai meluap membanjiri permukiman penduduk di desa-desa tersebut sekitar pukul 16.30 Minggu kemarin.
Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut, namun barang-barang milik warga seperti kasur dan perabotan rumah tangga di sejumlah desa tersebut banyak yang terendam bahkan di antarannya hanyut terbawa arus.
“Setiap musim hujan memang sering banjir, Sungai Cijangkelok sering meluap. Tapi kemarin sore itu, banjirnya sangat besar. Airnya datang seperti tiba-tiba. Tapi sekitar pukul 20.00, banjir sudah surut,” ujar Wati.
BPBD menyebutkan, intensitas hujan tinggi dari pukul 15.00 sampai 17.00, mengakibatkan meluapnya sungai Cijangkelok mulai pukul 16.30 dan air mulai terlihat surut pukul 19.00. BPBD sudah melakukan koordinasi dengan musfika, SKPD, dan OPD. Selain itu, juga berencana membuka posko utama lapangan di balai desa Disinggung. Selain itu, juga dibangun posko taktis di 7 desa, dan langsung mendata serta melakukan pembersihan material sisa banjir.
Kondisi terakhir, hujan turun dengan intensitas ringan dan listrik padam.
Hewan Ternak
Kantor berita antara melaporkan, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyampaikan, pemukiman penduduk di tujuh desa, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terdampak bencana banjir luapan Sungai Cijangkelok, Minggu sore.
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, laporan sementara hingga Minggu malam tidak ada korban jiwa dampak banjir tersebut. Ia mengatakan, banjir tersebut telah menghanyutkan hewan ternak sapi, kambing, dan kerbau yang berada di pinggiran sungai.
“Semua hewan ternak sapi, kerbau, kambing yang ada di pinggiran sungai terbawa hanyut,” katanya.
Warga yang rumahnya terdampak banjir sementara mengungsi di Simpang Citenjo, Dukuh Badag wilayah Desa Sukamaju. Petugas gabungan Basarnas, BPBD setempat, Polri/TNI dan sukarelawan masyarakat masih terus memantau situasi banjir tersebut.