26.7 C
Jakarta

Pemkab Kulon Progro, Bentuk Tim Pelaksana Alat Berat

Baca Juga:

KULON PROGO, YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membentuk tim pelaksana alat pertanian tingkat kelompok sebelum membagikan alat mesin pertanian bantuan dari Kementerian Pertanian.

“Saat ini, kami masih melakukan pemberkasan administrasi, salah satunya tim pelaksana alat pertanian di tingkat kelompok petani,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Senin (12/6/2017), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan administrasi di tingkat kelompok petani perlu dibenahi. Selama ini, laporan pemanfaatan bantuan kelompok tani belum dikelola dengan baik. Dampaknya, kelompok tani tidak bisa berkembang.

Bambang mencontohkan, pengurus kelompok tani tidak pernah melakukan pencatatan berapa uang yang masuk, biaya beli bahan bakar, biaya suku cadang hingga upah yang mengoperasikan alat mesin pertanian.

“Tujuan kami memberikan bantuan alat mesin pertanian itu supaya kelompok tani lebih profesional, kesejahteraan meningkat dan produksi hasil pertanian melimpah. Untuk itu, kami benahi dulu administrasi kelompok tani, sebelum bantuan diserahkan,” katanya.

Kepala Bidang Tanaman Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo Tri Hidayatun mengatakan, alat mesin pertanian (alsintan) akan disalurkan ke kelompok tani.

Ia mengatakan bantuan alsintan, ada yang berasal dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementeraian Pertanian, dana tugas pembantuan Satker DIY dan bantuan alsintan yang dianggarkan melalui APBD Kulon Progo 2017.

Bantuan Alsinan dari Ditjen PSP Kementerian Pertanian terdapat sekitar 39 unit, meliputi traktor capung, traktor tangan, impala, cultivator, traktor rotary dan pompa air.

Bantuan alsintan dari dana tugas pembantuan Satker DIY meliputi alsintan panen padi combine harvester delapan unit, alat panen kedelai com sheller 10 unit dan power thresher multiguna 10 unit. Sedangkan bantuan traktor capung yang dianggarkan melalui APBD Kulon progo 2017 sebanyak 15 unit.

“Bantuan traktor capung karena ukuran lebih kecil diarahkan untuk kelompok tani di dataran tinggi,” katanya.

Tri Hidayatun mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan administrasi penyaluran bantuan sehingga belum dapat disalurkan ke kelompok tani.

“Sebenarnya sudah ada calon kelompok tani yang akan menerima bantuan. Belum dapat disalurkan sekarang karena masih menunggu petunjuk teknis dan mempersiapkan administrasi penyaluran bantuan,” kata Tri Hidayatun.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!