JAKARTA, MENARA62.COM–Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, berduka dengan tindakan biadab teror Kampung Melayu. “Kami berdoa semoga korban yang meninggal dunia Husnul Khotimah dan keluarganya bersabar. Meminta aparatur untuk mengusut tuntas dan jujur siapa dibalik pelaku teror tersebut. Dan, menghimbau semua pihak untuk tidak mengaitkan bom kampung Melayu dengan agama tertentu, teror tidak memiliki agama, tidak ada agama yang mengajarkan teror, apalagi membunuh orang lain yang tidak bersalah,” ujar Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamamdiyah di Jakarta, Kamis (25/5/2017).
“Saya ingin mengetuk nurani siapa pun dalang terorisme selama ini di Indonesia, saya memohon dengan sangat hentikan praktik “ternak teroris” yang mengancam kehidupan dan keadaban Indonesia, yang berdampak terhadap Kehidupan Anak bangsa dipenuhi praktik saling curiga dan ketertakutan,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dalam cuitannya di media sosial menguliskan “Air mata tumpah lagi. Semua berduka dg Bom Kampung Melayu. Mari hentikan teror mulai dr pikiran s/d tindakan. Dan awali dr diri kt masing2.”
Duka cita yang mendalam atas terenggutnya tiga nyawa aparat dari kepolisian dan 10 korban luka lainnya atas tindakan teror biadab yang terjadi di Kampung Melayu, juga disampaikan Lena Maryana Mukti, Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI).
“Semoga Allah SWT menempatkan 3 syuhada ini di jannah-Nya dan korban luka tertangani dengan baik dan lekas sembuh. Amin,” ujar anggota dewan ini.
“Kami mengutuk keras atas tindakan yg bertentangan dengan ajaran agama apapun. Mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan mengejar pihak yg bertanggung jawab serta membawanya ke ranah hukum,” ujarnya.
MPI (Maju Perempuan Indonesia) adalah gerakan yang bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan dan melindungi hak-hak perempuan di politik. Saat ini  anggota MPI berjumlah 214 perempuan tokoh jurnalis, aktivis CSO, professional, akademisi dan perempuan lintas parpol (anggota KPP RI dan KPPI) serta anggota DPD RI.
